JATIMNET.COM, Probolinggo – Dua hiu paus terlihat muncul ke perairan laut utara Probolinggo atau di area pelabuhan bongkar, dalam sepekan terakhir. Ini merupakan kemunculan kedua di perairan Probolinggo setelah dua bulan lalu hiu paus terjebak di inlet PLTU Paiton.

Dua hiu paus yang muncul ke permukaan memiliki panjang sekitar 2 sampai 3 meter. Kemunculan dua hiu paus atau dengan nama lain whale shark itu terekam kamera ponsel warga.

Kasatpolair Polres Probolinggo, AKP Slamet Prayitno saat dikonfirmasi awak media mengatakan bahwa bulan Desember ini merupakan momen kemunculan hiu paus.

BACA JUGA: Hiu Paus Berukuran 4,5 Meter Terjebak di Saluran Air PLTU Paiton

“Di kawasan tersebut air laut sedang hangat. Saat itulah momen yang tepat untuk mencari plankton-plankton kecil di perairan Probolinggo,” katanya, Kamis 26 Desember 2019.

Dia mengimbau kepada masyarakat maupun nelayan agar tidak mengganggu apalagi membunuhnya. Menurutnya, hiu paus atau juga disebut hiu tutul masuk kategori satwa air yang dilindungi.

Sekadar informasi, hiu paus atau rhincodon typus merupakan ikan pemakan plankton terbesar. Ukuran binatang ini saat dewasa diperkirakan mencapai 9,7 meter dengan berat sekitar 9 ton.

BACA JUGA: Ini Dugaan Penyebab Luka Hiu Paus Terjebak di Inlet PLTU Paiton

Pada 12 September 2019 silam, hewan serupa terjebak di inlet atau saluran air di PLTU Paiton, Kabupaten Probolinggo. Hewan sepanjang 4,5 meter itu dalam kondisi terluka pada bagian mata kiri depan, sirip dada kiri dan ekor belakang kiri. Luka tersebut diduga karena gesekan dengan karang sebelum terjebak.

Hiu tersebut baru bisa dievakuasi tim gabungan setelah satu pekan terjebak di saluran air. Tim evakuasi terdiri atas Kopaska, Lantamal Direktorat Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut KKP, Direktorat Konservasi dan Keanekaragaman Hayati-KLHK, BPSPL Denpasar, Satwas PSDKP Probolinggo, BBKSDA Jawa Timur, Kantor Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Wilayah Situbondo dan lainnya