JATIMNET.COM, Mojokerto – Langit Trowulan, Kabupaten Mojokerto dihiasi pertunjukan drone show. Gemerlap cahaya yang membentuk berbagai pola simbolik tentang kebencanaan dan ketangguhan bangsa semakin memeriahkan adegan yang menjadi bagian dari malam puncak peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) 2025

Acara istimewa ini dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) Emil Dardak,  Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama Wakil Wali Kota Rachman Sidharta Arisandi, Kamis malam, 2 Oktober 2025.

Kehangatan suasana semakin terasa dengan penampilan religi dari penyanyi Opick. Lagu-lagu penuh doa dan harapan yang dibawakannya membuat ribuan penonton larut dalam momen syahdu.

Juga menyatukan semangat kebersamaan, keikhlasan, serta keteguhan hati dalam menghadapi setiap ujian bencana.

BACA: Perkuat Kesiapsiagaan Bencana, Pemkot Mojokerto Resmi Membentuk BPBD

Dalam sambutannya, Menko PMK Pratikno menegaskan pentingnya upaya bersama dalam mencegah dan meningkatkan kesiapsiagaan bencana.

Ia mengingatkan bahwa setiap tahun, Indonesia menghadapi lebih dari 3.500 kejadian bencana yang menuntut kepedulian semua pihak.

"Mohon kita sama-sama cegah bencana. Yang sederhana saja, buang sampah jangan sembarangan. Sungai dijaga kebersihannya. Tentu saja kita harus paham bahwa ketika terjadi bencana, kita tahu apa yang harus dilakukan," katanya.

Wakil Gubernur Jatim Emil Elistuanto Dardak, turut menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan kepada provinsi tersebut sebagai tuan rumah penyelenggaraan Bulan PRB 2025.

Ia menyebutkan bahwa komitmen daerah dalam menurunkan indeks risiko bencana terus menunjukkan hasil positif.

“Ini adalah buah kerja keras bersama pemerintah dan masyarakat. Warga Jawa Timur semakin adaptif dan tangguh menghadapi bencana,” ucapnya.

BACA: Mojokerto Tuan Rumah Bulan PRB 2025, BNPB Beri Tambahan Sarana Operasional

Melalui kesempatan ini, Emil juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan Jawa Timur sebagai contoh dalam membangun ketangguhan menghadapi bencana.

"Semua warga Jawa Timur, warga Mojokerto siap nggih untuk lebih tangguh lagi untuk semua jenis bencana?" ajaknya di hadapan ribuan peserta yang hadir.

Sebagai penutup malam puncak, tausiah dari Gus Kautsar menjadi pengingat spiritual bagi umat muslim tentang cara menyikapi ujian bencana dengan sabar dan penuh keimanan.

Peringatan Bulan PRB 2025 di Mojokerto menjadi momentum refleksi sekaligus wujud nyata sinergi antara pemerintah, tokoh agama, seniman, dan masyarakat. Dengan semangat Majapahit, Jawa Timur bersama seluruh elemen bangsa bertekad membangun Indonesia yang lebih tangguh dalam menghadapi segala bentuk bencana.