JATIMNET.COM, Probolinggo - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Probolinggo, dirikan galeri prestasi atlit legenda Kota Probolinggo di dalam komplek GOR Mastrip, Kecamatan Kedopok.

Adanya galeri atlit tersebut, guna menginspirasi para atlit muda di Kota Probolinggo agar lebih semangat gigih, dalam mengukir prestasi di bidang olah raga.

Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin yang melihat langsung isi galeri, merasa terkesan atas berbagai pencapaian para atlit legenda di Kota Probolinggo.

Hadi berharap, semangat para atlit legenda nantinya, bisa menular kepada para atlit-atlit muda di Kota Probolinggo. "Siapapun yang berprestasi di bidang olahraga nantinya, kami akan abadikan seperti ini. Prestasi dan keberhasilannya, haruslah dikenang," kata Hadi, Kamis 9 September 2021.

Baca Juga: Baru Dilantik, Ketua KONI Gresik: Targetkan Tiga Besar Pada Porprov VII 2022

Wali Kota Hadi mengungkapkan, dengan keberadaan galeri bagi atlit berprestasi ini semoga bisa menjadi motor dan penggerak terhadap generasi muda agar semakin bersemangat.

Hadi pun juga berpesan kepada pengurus KONI Kota Probolinggo, agar mengapresiasi betul prestasi yang telah ditorehkan para atlit di Kota Probolinggo.

"KONI harus mengapresiasi, bukan habis manis sepah dibuang. Tanpa adanya komitmen, mustahil prestasi-prestasi itu bisa diraih dan berhasil,” ujar Hadi.

Sekadar informasi, galeri di GOR Mastrip berisi sejumlah koleksi penghargaan yang sempat diraih oleh para atlet legenda Kota Probolinggo, dari 7 cabang olahraga.

Baca Juga: Menghadap Bupati, Ketum KONI Jember Mengundurkan Diri

Para atlet legenda tersebut, diketahui telah menorehkan prestasi olah raga baik di tingkat nasional hingga internasional. Seperti di era tahun 1970-an adalah J. Soeharjono dari cabang olahraga sepakbola, Suparman (bulu tangkis), Sri Marsih (atletik), Ilham Wahyudi (catur), Susiyadi (tinju), Fathullah (anggar) dan Arbain (atletik).

Disamping berisi sejumlah penghargaan hingga medali, ada pula beberapa barang peninggalan para atlit legenda yang sempat mereka gunakan sewaktu berhasil menorehkan prestasinya.

Beberapa barang itu meliputi sepasang sarung tinju, sepasang sepatu, sebuah bola dan ada lagi barang peninggalan para atlit legenda Kota Probolinggo.