JATIMNET.COM, Mojokerto - Menindaklanjuti harga kebutuhan pokok yang mengalami kenaikkan jelang Hari Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) saat inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah pasar tradisional dan modern. Pemkot Mojokerto kembali menggelar Operasi pasar (OP) di Pasar Tanjung Anyar. 

Sejumlah komoditas disediakan Dinas Koperasi, Usaha Kecil & Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto dalam OP tersebut. Yakni, gula, minyak goreng, beras premium, beras medium, dan telur ayam. 

"Ini memang atas evaluasi sidak Senin (19 Desember 2022) kemarin. Memang langsung kami tindak lanjuti terutama di komoditas beras," kata Kabid Perdagangan Diskopukmperindag Kota Mojokerto Heri Setiyawan, Rabu 21 Desember 2022.

Saat sidak, lanjut Heri, memang ditemukan adanya kenaikkan harga sampai dengan Rp 10.500/kilogram sampai Rp 11.000/kilogram. Harga itu sudah melebihi HET tertinggi senilai Rp 9.450/kilogram.

Baca Juga: Kembalikan Fungsi Jalan, Diskopukmperindag Kota Mojokerto Lakukan Penataan Pedagang

"Sedangkan untuk harga eceran tertentu tertinggikan untuk beras medium Rp 9.450/kilogram, jadi sudah di atas lima persen naiknya," ujarnya. 

Untuk itu, pihaknya sudah dua pekan berturut-turut ini melaksanakan OP sesuai intruksi dari Kementerian Perdagangan RI yang mengharuskan antisipasi lonjakan harga beras dengan menggandeng Bulog selama OP. 

Tak ayal, selama satu pekan ke depan pihaknya kembali melaksanakan OP total 2 ton beras di area depan Pasar Tanjung Anyar bersama Bulog, untuk menekan harga beras yang merangsek naik sejak Senin 19 Desember 2022

"Sebelumnya kan sudah dua minggu lalu, tiap rabu, kamis, jumat. Terus ini dilanjutkan lagi pada Rabu hingga Jumat (21-23 Desember 2022) di akhir tahun. Lalu Senin 26 Desember 2022 dan Selasa 27 Desember depan juga ada," katanya.

Baca Juga: Harga Kebutuhan Pokok Melambung, Operasi Pasar Murah Diserbu Warga

Saat disinggung, berkaitan keinginan para pedagang beras di Pasar Tanjung Anyar untuk penambahan kuota beras dari Bulog sebagai upaya dalam menekan harga jual kembali normal. 

Heri memastikan, pihaknya sudah mengecek ke lima agen beras tersebut untuk memastikan kuota masih ada. "Ada info dari agen beras, istilah minta perkuintal dari lima agen. Kita sudah hubungi, dan stok yang sekarang itu masih ada," ujarnya. 

Meski begitu, ia sudah berkoordinasi dengan Bulog jika sewaktu-waktu ke lima agen membutuhkan suplay beras lebih, karena adanya permintaan yang tinggi. 

Lantaran, stok kuota di Bulog masih banyak. "Kalau yang di bawa ke pasar kurang lebih 2 ton, ambilnya perhari. Tapi jika memang ada permintaan lebih, Bulog siap nambah stok, dan suplai sesuai harga Bulog," ia memungkasi. 

Ke depan pihaknya berencana menambah komoditas bawang merah dan bawang putih dalam operasi pasar kali ini. 

Berikut harga komoditas bahan pokok yang disediakan, yakni gula Rp 13.000/kilogram, gula Rp 25.500/2 kilogram, minyak 2liter senilai Rp 31.000, ada telur ayam Rp 25.000/kilogram. Sedangkan beras medium Rp 43.500/5 kilogram, dan beras premium Rp 52.500/5 kilogram. (ADV/Inforial)