JATIMNET.COM, Madiun - PT Industri Kereta Api atau INKA (Persero) kembali melakukan ekspor ke Chittagong, Bangladesh. Kali ini, produk dari PT INKA Multi Solusi Trading (IMST), yang merupakan cucu perusahaan PT INKA dikirim pada Jumat kemarin, 11 November 2022.

Sebanyak 30 car set Bogie Frame untuk kereta penumpang diberangkatkan ke Chittagong dari Warehoues PT IMST. Bogie merupakan suatu konstruksi yang terdiri dari dua perangkat roda atau lebih. Bagian ini dilengkapi dengan sistem pemegasan, pengereman dengan atau tanpa peralatan penggerak, dan anti selip.

Baca Juga : PT INKA dan PT PLN Berkomitmen Wujudkan Transisi Energi Transportasi Listrik

Direktur Utama PT IMST Wai Wahdan mengatakan bahwa ekspor itu sebagai upaya peluang mempertahankan Bangladesh dan negara lain sebagai target pasar ekspor PT INKA.

“Harapan ke depannya tidak berhenti di sini, tetapi nanti akan ada lagi ekpor-ekspor produk yang lainnya hingga ke kancah internasional,” ujar Wai dalam keterangan tertulis yang diterima Jatimnet.Com, Jumat malam, 11 November 2022.

Wai menambahkan bahwa ekspor ini sukses direalisasikan oleh PT IMST tak lepas dari dukungan INKA Group juga perusahaan induk PT INKA (Persero). Dalam ekspor ke Bangladesh ini juga melibatkan vendor-vendor yang membentuk sinergi antar BUMN serta anak perusahaannya.

Baca Juga : Pencapaian Produksi Bus Listrik di PT INKA Capai 70 Persen

Bangladesh menjadi salah satu pasar ekspor PT INKA sejak beberapa tahun terakhir. Pada Agustus 2019, sebanyak 26 gerbong kereta yang merupakan bagian dari 250 kereta pesanan Bangladesh dikirim melalui Terminal Jamrud II, Pelabuhan Tanjun Perak Surabaya.

Adapun tipe kereta yang diekspor kala ini, adalah MG (meter gauge) dengan jumlah total pesanan 200 kereta. Selain Banglades, sasaran ekspor PT INKA seperti Selandia Baru dan Filipina. Untuk produk yang dijual ke luar negeri seperti lokomotif, kereta penumpang, kereta rel listrik, kereta penggerak, dan sebagainya.