JATIMNET.COM, Mojokerto – Seorang buruh tani asal Kabupaten Jombang ditemukan meninggal dunia secara mendadak saat tengah bekerja di areal persawahan tebu di Dusun Saur Kembang, Desa Kenanten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Selasa, 29 Juli 2025.

Ia diketahui bernama Parlan, 57 tahun, warga Desa Curahmalang, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, yang saat itu bekerja sebagai buruh penyiram tanaman (netes). 

Parlan tiba-tiba ditemukan tak bernyawa sekitar pukul 14.30 WIB di pematang sawah.

Kepala Dusun setempat, Eko Hendra Widodo, mengungkapkan dirinya pertama kali menerima kabar duka tersebut dari Ketua RT setempat.

BACA: Diduga Terperosok dalam Lumpur, Petani di Mojokerto Tewas di Sawah

"Saya ditelepon Pak RT, katanya ada orang meninggal di sawah," ujar Eko saat dikonfirmasi.

Menurutnya, sebelum meninggal dunia, korban sempat beristirahat setelah bekerja. Ia ditinggal sebentar oleh temannya yang hendak mencuci tangan dan kaki di sungai. Namun, saat temannya kembali, Parlan sudah dalam kondisi tergeletak tak bernyawa.

"Saat saya lihat, korban sudah jatuh di bawah, posisinya terlentang dan sudah meninggal dunia," katanya.

Petugas kepolisian yang datang ke lokasi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari sejumlah saksi. 

BACA: Bajak Sawah, Petani di Mojokerto Tewas Tersambar Petir

Dari keterangan para rekannya, diketahui bahwa korban sebelumnya sempat mengeluhkan sakit lambung dan baru kali ini kembali bekerja setelah beberapa waktu beristirahat.

Untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut, jenazah korban dibawa ke Kamar Jenazah RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto, guna dilakukan visum.