JATIMNET.COM, Sampang - Ketua Pokja Bunda PAUD Kabupaten Sampang Hj. Vanny Abdullah Hidayat menghadiri kegiatan market day yang digelar lembaga pendidikan KB dan TK Islam Terpadu (TKIT) Nurul Hidayah, Jumat 24 Februari 2023. 

Vanny mengapresiasi kegiatan tersebut karena menurutnya kegiatan market day atau pasar tradisional yang digagas sekolah TKIT Nurul Hidayah sejalan dengan program pemerintah daerah yaitu mewujudkan PAUD berkualitas melalui layanan gerakan PAUD holistik integratif. 

"Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kepala sekolah dan segenap guru TKIT Nurul Hidayah, kegiatan ini sangat luar biasa, baru pertama kali ini saya bisa menghadiri acara market day yang diadakan sekolah TK/Paud," katanya.

Menurut Vanny, kegiatan market day adalah upaya menanamkan nilai-nilai sejak dini. Kegiatan ini juga bertujuan sebagai wadah bagi anak didik untuk berkreasi, mengasah potensi, dan memiliki jiwa enterpreneur sejak dini.

Baca Juga: Baru Seumur Jagung, Aspal Jalan Sampang-Pamekasan-Sumenep Sudah Rusak

Jika nilai-nilai kewirausahaan dan mental mandiri tertanam sejak dini, maka ketika besar nanti mereka akan menjadi orang-orang yang mandiri dan pandai berusaha.

"Tadi saya datang ke stand-stand yang ada dan membeli jajanan yang dijual, ternyata respon yang ditunjukkan anak-anak luar biasa. Karakter mereka pun mulai tumbuh seperti karakter jujur, mandiri, kerja keras, kreatif, dan gotong royong," katanya. 

Melalui kegiatan ini, TKIT Nurul Hidayah diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada pemerintah untuk menyiapkan generasi penerus bangsa yang hebat, cerdas, kuat, dan mampu bersaing di era globalisasi. "Saya harap kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi sekolah TK/PAUD yang ada di Sampang," ujarnya. 

Sementara, Kepala Sekolah KB dan TKIT Nurul Hidayah RR  Dewi Trisna menjelaskan, market day merupakan sebuah model pembelajaran untuk menanamkan jiwa kewirausahaan sejak dini kepada anak didik dengan merekonstruksi pengetahuan dan keterampilan dalam memasarkan produknya kepada teman, guru, dan masyarakat sekitar.

Baca Juga: Bupati Slamet Junaidi Jamin Keamanan Investasi di Sampang

"Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan sikap mandiri, kreatif, kritis, gotong royong, dan mengembangkan kearifan lokal dari dalam diri anak," katanya. 

Ia mengatakan, pelaksanaan kegiatan pasar tradisional melibatkan seluruh pihak sekolah, mulai dari guru, murid dan orang tua ikut berpartisipasi. Ada sekitar 250 jenis makanan dan jajanan yang dijual di stand. Semua jajanan yang dijual itu dibuat oleh para orang anak.

"Pasar tradisional ini diadakan selama 2 hari yakni Jumat dan Sabtu besok (24-25 Februari 2023), dan proses transaksi tidak menggunakan uang melainkan ditukar dengan kupon yang disediakan sekolah," ujar Dewi. 

Untuk diketahui, acara pembukaan pasar tradisional TKIT Nurul Hidayah juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang, Kabid PNFI, Bunda Paud, dan Ketua Yayasan Nurul Hidayah.