JATIMNET.COM, Surabaya - BMKG Juanda menyebut beberapa daerah di Jawa Timur sedang memasuki masa peralihan musim kemarau menuju ke musim penghujan hingga dasarian satu atau sepuluh hari pertama bulan November 2019.

Berdasarkan informasi prakiraan cuaca Jawa Timur yang diterima Jatimnet.com, sejumlah daerah di Jawa Timur diprakirakan terdapat potensi hujan lebat dalam waktu yang singkat, angin kencang, atau potensi puting beliung.

“Yang harus diwaspadai pada periode peralihan musim saat ini yang perlu diwaspadai antara lain adanya potensi hujan lebat dalam waktu singkat dan angin kencang atau puting beliung,” tulis informasi resmi BMKG Juanda yang diterima Jatimnet.com, Minggu 3 November 2019.

BACA JUGA: BMKG Juanda: Waspada Cuaca Ekstrem di Awal November

Sementara itu, BMKG Juanda merilis potensi hujan lebat berskala lokal diprakirakan terjadi Minggu 3 November 2019 di sejumlah wilayah utara pulau Jawa seperti Bangkalan khususnya daerah Geger dan Kokop, Gresik daerah Benjeng, Pasuruan daerah Purwodadi dan Bondowoso daerah Tapen.

Potensi hujan dapat meluas ke daerah lain seperti Sampang, Surabaya Gununganyar, Lamongan, Bojonegoro, Mojokerto, Sidoarjo, Pasuruan, Probolinggo, Situbondo, Bondowoso hingga pukul 15.30 WIB.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Juanda, Teguh Tri Susanto mengatakan hingga Selasa 5 November 2019, sejumlah daerah masih terjadi hujan intensitas sedang skala lokal yang disertai petir dan angin kencang sesaat di sejumlah wilayah.

BACA JUGA: Ini Wilayah Jatim yang Terjadi Perubahan Cuaca Hingga Akhir Tahun

“Senin besok pagi hari diprakirakan di wilayah Kediri, Kota Mojokerto, Kota Malang, Kota Batu, Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Probolinggo,” ungkap Teguh, Minggu 3 November 2019.

Sementara potensi hujan lokal lebih banyak terjadi di waktu Siang dan Sore hari meliputi wilayah Ngawi, Madiun, Nganjuk, Jombang, Mojokerto, Sidoarjo, Surabaya, Gresik, Lamongan, Bojonegoro, Tuban, Bangkalan, Sampang dan Pamekasan. Berlanjut hingga malam hari khusus wilayah Tuban, Pulau Bawean, Lamongan, Gresik, Bangkalan dan Sampang.

Sebelumnya, Prakirawan BMKG Juanda memprediksi awal musim penghujan secara normal dimulai di dasarian II atau pertengahan November 2019, sementara untuk awal November, diprakirakan masih terjadi perubahan cuaca secara ekstrem dan berubah secara cepat.