JATIMNET.COM, Lamongan - Mulai awal Januari 2022, Pemprov Jatim sudah memotong biaya KPM untuk program JKN KIS. Namun, hingga kini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soegiri Lamongan belum menerima informasi dari pihak pemerintah maupun BPJS yang membidanginya.

Mengenai hal tersebut, RSUD dr. Soegiri Lamongan yang tercatat dalam program JKN-KIS sebagai rekanan merasa tersinggung terkesan disepelehkan. Apalagi tidak ada pemberitahuan sama sekali.

"RSUD dr. Soegiri Lamongan belum mendapatkan informasi terkait adanya pencabutan biaya KIS, " Humas RSUD dr. Soegiri Lamongan, Tadi, Jumat 28 Januari 2022.

Atas insiden tersebut, pemotongan biaya berdampak pada beberapa KPM JKN - KIS warga Lamongan yang berobat di rumah sakit dr. Soegiri. Mereka juga kecewa, lantaran kartu yang diharapkan mampu membantu membayar biaya berobat tak lagi bisa digunakan.

Baca Juga: Warga di Lamongan Biayai Iuran BPJS dari Hasil Sampah

"Ada beberapa orang, ketika berobat di RSUD dr. Soegiri Lamongan pada saat ingin melakukan pembayaran menggunakan kartu KIS, kartunya tidak bisa digunakan," ujarnya.. 

Meski kartu KIS tidak bisa digunakan, kata Tadi, RSUD dr. Soegiri Lamongan tidak memandang bulu dan tetap memberikan pelayanan terbaik terhadap pasien, karena itu merupakan sudah menjadi bagian tugas rumah sakit. 

"Terkait adanya pencabutan KIS, kami menyarankan kepada keluarga pasien untuk menyampaikan masalahnya kepada Dinas Sosial Lamongan," katanya.

Terpisah, Dinas Sosial Lamongan melalui Kepala Bidang perlindungan dan jaminan sosial (Linjamsos), Sudarmaji saat dikonfirmasi mengaku, bahwa dalam program JKN - KIS hanya menangani kepesertaannya saja. Di samping itu, pihaknya belum lama ini juga sudah melakukan pertemuan untuk membahas tersebut.

Baca Juga: Komisi IX DPR RI Soroti Akurasi Pengelolaan Data PBI-JKN BPJS Kesehatan

"Kemarin pada 19 Januari 2022, ada pertemuan zoom yang melibatkan beberapa unsur membahas terkait KIS Provinsi Jatim diantaranya yang datang itu dari Kesmas, Bapeda, BPKAD, Dinkes dan BPJS," kata. 

Sementara, BPJS Kesehatan Lamongan di Jalan Lamongrejo, Dapur Barat, Sidokumpul, Kecamatan Lamongan saat dikonfirmasi, wartawan Jatimnet.com tidak diperkenankan untuk bertemu dengan pihak manajemen. Hanya bisa bertemu dengan pihak satuan pengamanan (Satpam).

Ketika petugas satpam ditanya ada yang aneh. Lantaran, dengan dalih merasa tidak memiliki kewenangan. Padahal kejadian berada di Lamongan. "Kita kantor pembantu tidak memiliki kewenangan, " kata salah satu satpam BPJS Kesehatan Lamongan.