JATIMNET.COM, Surabaya - Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya akan melakukan simulasi rekayasa lalu lintas (lalin) selama empat hari mendatang pada 20-23 Juni 2019.

Kepala Dishub Surabaya Irvan Wahyudrajad menyampaikan pihaknya sudah membuat dua model simulasi rekayasa lalin. Model pertama, menutup dua lajur sisi Barat Jalan Yos Sudarso, dan model kedua menutup dua lajur sisi Timur Jalan Yos Sudarso.

"Masing-masing simulasi ini akan dilakukan selama dua hari," kata Irvan saat dikonfirmasi melalui telepon, Rabu 19 Juni 2019.

BACA JUGA: Pemkot Surabaya Siapkan Rekayasa Lalin Jalan Yos Sudarso

Irvan mengatakan pada Kamis-Jumat, 20-21 Juni 2019, pihaknya akan melakukan penutupan arus lalin dari Jalan Gubernur Suryo menuju Jalan Yos Sudarso. Nantinya, kendaraan akan dialihkan menuju Jalan Panglima Sudirman.

Agar pengendara kendaraan mengetahui bahwa ada penutupan di Jalan Yos Sudarso, dishub akan menutup jalan di tikungan depan Tunjungan Plaza (Jalan Basuki Rahmat) yang ke arah Jalan Gubernur Suryo.

"Tunjungan maupun Jalan Basuki Rahmat nantinya di arahkan ke Jalan Simpang Dukuh," kata dia.

Kemudian, kata Irvan, pada Sabtu-Minggu, 23-24 Juni 2019, dishub akan melakukan penutupan arus lalin dari Jalan Pemuda menuju Jalan Yos Sudarso. Nantinya, kendaraan akan dialihkan menuju Jalan Panglima Sudirman.

BACA JUGA: Pembangunan Alun-alun Surabaya, Separuh Jalan Yos Sudarso Ditutup

Agar pengendara kendaraan mengetahui bahwa ada penutupan di Jalan Yos Sudarso, dishub akan mengarahkan arus lalu lintas dari Jalan Stasiun Gubeng diarahkan lurus menuju Jalan Sumatera.

"Ini berlaku untuk kendaraan roda empat dan lebih. Sedangkan untuk kendaraan roda dua bersifat kondisional," kata dia.

Irvan juga menyampaikan rekayasa lalin ini dilakukan secara sebagian karena Pemkot Surabaya masih melakukan penyelesaian pelebaran Jalan Simpang Dukuh dan pemasangan traffic light di Jalan Panglima Sudirman.

“Jadi sebelum penutupan total kami menunggu penyelesaian pelebaran Jalan Simpang Dukuh dulu. Biar nanti alternatifnya lewat timur, di Jalan Kayoon,” kata dia.

BACA JUGA: Akademisi Dukung Pemkot Pertahankan Pembangunan Alun-Alun Suroboyo

Ia mengimbau kepada pengguna jalan untuk melewati beberapa jalan alternatif yang sudah di tentukan oleh Dishub Surabaya.

Seperti diberitakan, Pemkot Surabaya akan melanjutkan pembangunan Alun-Alun Surabaya yang berada di sisi Jalan Yos Sudarso. Pembangunan ini akan diawali dengan pelaksanaan pile integrity test (PIT) sebelum kemudian mengerjakan basement yang berada tepat di bawah Jalan Yos Sudarso.

Pembangunan tersebut diperkirakan akan dimulai pada Juli 2019 mendatang, dan diperkirakan akan ditutup selama enam bulan.