JATIMNET.COM, Probolinggo - Warga Dusun Bermi Tengah, Desa Bermi, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo digegerkan sesosok bayi yang ditemukan di sekitar area kebun kopi, Senin 19 Oktober 2020. Saat ditemukan, bayi jenis kelamin perempuan itu kondisinya tanpa busana, ari-ari sudah terpotong dan ditaruh di atas tanah.

Dari informasi didapat, bayi tersebut ditemukan Senin pagi, 19 Oktober 2020 oleh Mustakim warga setempat sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu sedang mencari kayu bakar di area sekitar kebun kopi, tidak jauh dari rumahnya tiba-tiba mendengar ada suara tangisan.

"Karena ada suara tangisan, Mustakim lalu mencari-cari sumber suara itu, sampai akhirnya ditemukan-lah sesosok bayi tanpa busana di atas tanah, dengan kondisi ari-ari sudah terpotong," kata Kasi Trantib Kecamatan Krucil, Lamar.

Mengetahui yang menangis itu bayi, lanjut Lamar, Mustakim kemudian menggendong dan membawa-nya ke rumah dan dilaporkan ke orang tuanya yakni Satuni. Lantaran, Mustakim sendiri mengetahui cara merawat bayi.

BACA JUGA: Petani Ponorogo Temukan Mayat Bayi di Irigasi Sawah

Mendengar dari pengakutan Mustakim, Satuni lantas melaporkan ke Kades setempat sampai akhirnya didatangi bidan desa, Polsek, Satpol PP, Koramil dan lainnya. "Saat ditemukan, kondisi badan bayi dingin sekali. Jadi langsung dibawa ke Puskesmas, untuk dimasukkan ke dalam inkubator," ujarnya.

Hal senada dikatakan Kapolsek Krucil, AKP Abdul Wakhid. Pasca ditemukan pertama kali dan didatangi polisi, koramil dan bidan desa setempat. Bayi mungil tersebut, langsung menjalani pemeriksaan.

Kondisi bayi dinyatakan sehat. Agar tetap stabil, bayi mungil tersebut diberi selimut guna menutupi tubuhnya yang sempat tanpa busana. "Sewaktu dibawa ke puskesmas, guna mendapatkan perawatan lebih intensif, diketahuilah berat badan bayi sekitar 3000 gram dan panjangnya 51 sentimeter,"ujar Kapolsek.

Ditanya terkait siapa yang bertanggungjawab atas penemuan bayi tersebut. Kapolsek menyebut masih dalam tahap penyelidikan dan telah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). "Kami telah kumpulkan keterangan dari berbagai saksi di sekitar lokasi, selanjutnya kami masih lakukan pengembangan hasil olah TKP," jelasnya saat dikonfirmasi.