JATIMNET.COM, Palu – Satu per satu atlet paralayang Jatim ditemukan di reruntuhan Hotel Roa Roa, Palu pasca gempa bumi bermagnitudo 7,4 di Sulawesi Tengah. Kali ini tim pencarian berhasil menemukan jenazah Fahmi Ruddo, setelah mengidentifikasi jenazah atlet paralayang asal Korea Selatan, Lee Dong-jin, Kamis 4 Oktober 2018.

Kepastian tersebut disampaikan Kepala Pelatih Timnas Paralayang Gendon Subandono yang ada di lokasi pencarian. Dia menyatakan jenazah Fahmi bisa dikenali dari baju terakhir yang dia pakai, yakni mengenakan baju paragliding Indonesia.

BACA JUGA : JENAZAH ATLET PARALAYANG ASAL KOREA SELATAN DITEMUKAN

“Terakhir Fahmi mengenakan baju paragliding Indonesia,” ucapnya singkat di reruntuhan Hotel Roa Roa, Palu, Sulawesi Tengah.

Selain menemukan jenazah Fahmi yang juga merupakan anggota TNI AU Abdurahman Saleh, Malang, tim pencari yang terdiri dari Basarnas dibantu tim pelatnas paralayang juga menemukan kartu identitas Reza Kambey.

BACA JUGA : JENAZAH ATLET PARALAYANG JATIM DITEMUKAN

“Tadi kami menemukan tanda pengenal Reza Kambey. Tapi sampai sekarang tim gabungan belum menemukan keberadaannya. Mudah-mudahan secepatnya bisa menemukan,” lanjut Gendon.

Selain menemukan jenazah Lee Dong-jin dan Fahmi Ruddo di reruntuhan Hotel Roa Roa, Tim Gabungan juga menemukan lima jenazah lainnya untuk dievakuasi ke rumah sakit. Kelima jenazah tersebut yang terdiri dari dua laki-laki dan tiga jenazah perempuan.

“Saat ini Tim Gabungan akan terus melakukan pencarian jenazah di reruntuhan, dibantu tiga alat berat dan crane untuk membongkar puing-puing bangunan hotel,” ungkap koordinator Basarnas di Hotel Roa Roa, Agus Haryono.