JATIMNET.COM, Probolinggo – Atap bangunan ruang kelas 2 Sekolah Dasar Negeri (SDN) Muneng Kidul, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, ambruk hingga tak dapat ditempati.

Guru Pendidikan Agama Islam SD setempat, Samsul, mengatakan ambruknya atap ruang kelas sudah terjadi sekitar sebulan lalu dan membuat aktivitas belajar mengajar terpaksa dilakukan di luar  ruangan.

Sebelumnya, pihak sekolah memang mengambil kebijakan memindahkan proses belajar mengajar di luar ruangan karena kondisi atap ruangan kelas 2 berpotensi ambruk. 

"Karena dirasa membahayakan, jadi kegiatan belajar mengajar dipindahkan. Sudah sebulanan dipindahkannya, kalau pas ambruk, kondisi cuaca sedang baik. Namun pas malamnya turun hujan lebat," kata Samsul, Kamis, 3 Maret 2022.

BACA JUGA: Atap Kelas Nyaris Ambruk, Siswa SDN di Probolinggo Belajar di Parkiran dan Musala

Samsul menduga ambruknya atap bangunan ruang kelas 2 karena kondisi kayu konstruksi bangunan atap sudah lapuk akibat sering terkena guyuran air hujan. 

Namun, kondisi berbeda terlihat pada bangunan sekolah di ruangan kelas 4 hingga 6. Menurutnya, selama 11 tahun mengajar di sekolah setempat, kondisinya tetap kokoh. 

"Kondisi bangunan ruang kelas 2 sebenarnya sudah kami laporkan. Tapi kami belum tahu kejelasannya kapan akan dilakukan perbaikan," tuturnya. 

BACA JUGA: Atap Sekolah Rusak Diterpa Angin, Siswa Belajar di luar

Sebagai informasi, dari pantauan di lokasi, di samping atap ruangan kelas 2 yang telah ambruk, kondisi atap di ruangan sampingnya, yakni kelas 1 dan 3, juga sudah mengkhawatirkan.

Samsul berharap perbaikan segera direalisasikan oleh dinas terkait agar para siswa kembali nyaman mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah dan tidak di luar ruangan seperti sekarang. 

"Kasihan siswanya, kami khawatir takut mengganggu konsentrasi belajar mereka. Apalagi saat musim hujan seperti sekarang ini," kata Samsul.