JATIMNET.COM, Banyuwangi – Pelayanan tes deteksi dini Covid-19 GeNose untuk calon penumpang di Pelabuhan Ketapang dibuka di dua titik. Selain di pintu masuk penumpang pejalan kaki di Pelabuhan Ketapang, juga dibuka di Terminal Sritanjung untuk penumpang kendaraan.

General Manager PT ASDP Ketapang Suharto mengatakan pembagian pelayanan GeNose dilakukan agar tak terjadi antrean kendaraan. Terminal Sritanjung berada di utara Pelabuhan Ketapang berjarak sekitar 2,5 kilometer.

"Mulai pelayanan GeNose Senin siang tanggal 26 (April 2021), dari rencana semula tanggal 1 Mei. Karena aturan dari ASDP terbaru itu harus segera dimulai, maka tanggal 26 (April) langsung kita running," kata Suharto, Sabtu 1 Mei 2021.

BACA JUGA: Menhub Sebut Kapal Rute Banyuwangi-Lembar Tingkatkan Efisiensi

Dia menjelaskan di Terminal Sritanjung dibuka satu bilik dan tiga bilik di Pelabuhan Ketapang. Selama ini belum ada lonjakan penggunaan GeNose di empat titik layanan tersebut.

Pelayanan GeNose dengan biaya Rp40 ribu per tes itu dilaksanakan bekerjasama dengan PT Kimia Farma. Waktu yang dibutuhkan calon penumpang dari pendaftaran sampai mendapatkan hasil tes antara 5 sampai 10 menit.

Suharto mengatakan saat ini penumpang yang belum memiliki hasil tes PCR dan antigen kemudian menggunakan GeNose. Selain belum ada lonjakan jumlah penumpang, sebagian telah memiliki hasil tes PCR atau antigen, sehingga GeNose belum banyak digunakan.

BACA JUGA: Cegah Mudik Lebaran, Ini 27 Lokasi Pemeriksaan di Jatim

"GeNose digunakan bila penumpang belum memiliki hasil tes PCR maupun antigen. Kalau belum punya itu kami menyediakan, yang butuh cepat itu GeNose, lebih terjangkau," kata Suharto.

GeNose merupakan teknologi alat deteksi keberadaan Covid-19 dalam tubuh manusia yang dikembangkan para akademisi Universitas Gadjah Mada (UGM). Mereka menyatakan alat itu mampu memberikan hasil dalam 2 menit saja dengan akurasi yang tinggi.