JATIMNET.COM, Surabaya - Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut angka kriminalitas turun 60 persen selama pandemi SARS CoV-2 atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

"Untuk tren total kejadian seluruh Jatim ini menunjukan signifikan penurunan," ujar Trunoyudo saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Minggu 12 April 2020. 

Berdasarkan data Command Center Polda Jatim, kata Trunoyudo, pada Januari angka kriminalitas di wilayah kerjanya mencapai 3.101 pelanggaran. Jumlah itu menurun di Bulan Februari yang tercatat sebanyak 2.465 kasus. "Turun 636 (kasus), atau 21 persen turunnya," ungkapnya. 

Tren penurunan tersebut masih terus berlanjut pada bulan berikutnya. Di Maret angka kriminalitas di Jatim turun drastis menjadi 926 kasus. Turun 1.536 kasus dari Februari. "Dengan begitu turun sebanyak 1.539 atau 62 persen," tegasnya.

BACA JUGA: Dekat Lahan Pertanian, Warga Mojokerto Tolak Tanah Perhutani Jadi Tempat Makam Covid-19

Pihaknya menuturkan, penurunan itu disebabkan lantaran adanya operasi rutin yang digelar oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Seperti halnya patroli berskala besar yang dilakukan oleh TNI maupun Polri. "Ini berpengaruh signifikan terhadap kejadian (kriminalitas) yang ada," tutur Trunoyudo.

Pun demikian Polda Jatim, menurutnya, belum berencana menerapkan jam malam di wilayah hukumnya. Apabila ke depan ada peristiwa yang mengancam masyarakat, maka akan dievaluasi kebijakan yang dijalankan sekarang.

"Mohon dicatat bahwa Polda Jatim bekerja berdasarkan struktur bagian Gugus Tugas Provinsi Jatim. Khususnya penanganan percepatan Covid-19," tandasnya.