JATIMNET.COM, Surabaya – Seorang guru dan satu siswa meninggal dalam insiden ambruknya atap SDN Gentong I, Gadingrejo, Kota Pasuruan, Selasa 5 November 2019.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jatim, Suban Wahyudiono mengonfirmasi sedikitnya dua orang meninggal, yakni seorang guru, Sevina Arsy Wijaya (19) dan seorang siswi kelas 2, Irza Amira (8).

"Dua orang meninggal, dua orang korban luka berat, dan sepuluh luka ringan dalam insiden tersebut," tulisnya melalui keterangan yang diterima Jatimnet.com.

BACA JUGA: Aksi Heroik Guru Blitar, Selamatkan Murid Yang Masuk Sumur

Secara rinci, dua orang yang mengalami luka berat antara lain Abdul Mukti (8) dan Dina Hilda (10) yang mengalami patah tulang, dan sepuluh siswa luka ringan. Mereka kini dirawat di RSUD dr R. Soedarsono, Kota Pasuruan.

Sebelumnya, bangunan SDN Gentong I  yang beralamat di Jl. KH Sepuh, Kelurahan Gentong, Kecamatan Gadingrejo ambruk sekitar pukul 09.00 WIB, saat pelaksanaan kegiatan belajar mengajar berlangsung.

Melalui keterangan tertulis dari BPBD Jatim, diduga ambruknya bangunan tersebut akibat kesalahan konstruksi bangunan yang dibangun pada tahun 2017 lalu.

BACA JUGA: Pemkab Blitar Wajibkan Guru dan Murid Memakai Ikat Kepala "I Love Papua"

"Akibat kejadian tersebut mengakibatkan lima bangunan kelas ambruk total dan menimpa seluruh penghuni ruangan yang pada saat itu sedang mengadakan kegiatan belajar mengajar," lanjutnya.

Hingga kini, pihaknya terus berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait, seperti BPBD Kota Pasuruan dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur untuk menanggulangi korban jiwa dan luka-luka.