JATIMNET.COM, Probolinggo - Aksi pencurian ponsel terjadi di sebuah tempat ibadah, areal SPBU Kebonagung, Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo. Pencurian ponsel itu, sempat terekam kamera CCTV SPBU setempat.

Dalam rekaman gambar berdurasi sekitar 30 detik itu, terlihat ponsel yang diambil merupakan milik pengunjung Musholla SPBU Kebonagung, yang tengah tertidur usai melangsungkan ibadah.

Awalnya ada seorang pria mengenakan jaket jumper berwarna merah dan memakai tas punggung, mendatangi rekannya yang saat itu duduk dekat dengan korban, seperti membisikkan sesuatu.

Setelahnya, pria berjaket merah keluar dan pria yang duduk tersebut, kemudian melancarkan aksinya dengan cara menyeret ponsel korban menggunakan kakinya. Berhasil menggondol ponsel korban, pelaku langsung keluar.

Korban yang menggunakan kaos biru bersarung, nampak tidak sadar dan tetap tertidur pulas, dengan posisi menyilangkan lengan sambil bersandar pada tembok sisi sebelah selatan.

Pengawas SPBU Kebonagung, Buradi membenarkan adanya aksi pencurian ponsel tersebut. Menurutnya, aksi pencurian itu terjadi dini hari pada Selasa 5 Juni 2023. Saat itu kondisi SPBU tengah sepi, sehingga pelaku dengan mudah melancarkan aksinya.

Buradi menyebut, korban merupakan warga Situbondo. Terungkapnya aksi pencurian ponsel itu, setelah korban melaporkan ke pihak SPBU. Itu setelah korban terbangun dari tidurnya, mendapati ponselnya hilang.

"Awalnya kami tidak percaya dengan pengakuan korban, namun setelah dicek ke hasil rekaman kamera CCTV, diketahui Kalau ponsel korban memang benar dicuri orang,"ungkap Buradi, Kamis 8 Juni 2023.

Buradi menyampaikan, kalau korban sebenarnya tidak mempermasalahkan ponselnya hilang. Hanya saja, korban merasa kebingungan lantaran di dalam ponselnya itu terdapat data-data penting.

Itu diperkuat dengan keterangan Kanit Reskrim Polsek Kraksaan, Ipda Djuwantoro Setyowadi. Di mana pihaknya belum menerima laporan, terkait aksi pencurian ponsel di SPBU Kebonagung tersebut. 

"Tidak ada laporan terkait pencurian ponsel di SPBU itu mas," ujarnya.