JATIMNET.COM, Banyuwangi – Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung melaporkan kemunculan cahaya di atas Gunung Raung, Jumat malam, 4 Juni 2021.

Kepala PPGA Raung Mukijo melaporkannya dengan mengirim foto dan keterangan ke grup kesiapsiagaan bencana Kabupaten Banyuwangi menjelang tengah malam.

Foto itu menunjukkan tampilan cahaya di atas Gunung Raung yang masih dalam kondisi gelap karena terjadi malam hari. Cahaya tersebut memanjang dalam posisi memanjang secara vertikal, namun tidak nampak benda di bawah atau atasnya.

"Terekam di kamera CCTV tapi hanya sekilas, tidak jelas arahnya kemana, kemudian gerakannya seperti apa, jadi kami tidak bisa memastikan itu benda apa," kata Mukijo saat dikonfirmasi, Sabtu, 5 Juni 2021.

BACA JUGA: Gunung Raung Masih Erupsi, Warga Diimbau Pakai Masker dan Pelindung Mata

Jika melihat tangkapan layar rekaman CCTV, cahaya tersebut tampak memanjang vertikal seperti cahaya berbentuk pedang atau tombak. Pada bagian bawah atau pangkal tampak seperti tempat pegangan dan di bagian ujung atau atasnya meruncing.  

Dia mengatakan membagikan laporan tersebut sebagai tanggapan atas laporan warga di sekitar Gunung Raung tentang adanya suara dentuman. Dalam keterangan yang ia bagikan juga mencantumkan bahwa suara dentuman bukan berasal dari aktivitas Gunung Raung.

Demikian juga cahaya yang tampak di atas Gunung Raung bukanlah berasal dari gunung yang kini berstatus waspada (II) itu. Dari pantauan seismometer juga tidak nampak adanya anomali kegempaan Gunung Raung.

BACA JUGA: Erupsi Reda, Wisatawan Lancar Plesir di Kaki Gunung Raung

"Kami kirim foto itu untuk menjawab dari masyarakat sekitarnya. Posisi kami itu saja, untuk menjawab bahwa suara dentuman yang terdengar waktu itu bukan berasal dari aktivitas Gunung Raung. Terkait itu benda apa, lalu analisa, itu sudah di luar bukan tupoksi kami," kata Mukijo.

Meskipun tidak mengetahui benda yang mengeluarkan cahaya ataupun arah asalnya, pihaknya bisa memastikan bukan berasal dari Gunung Raung. Demikian juga bahwa aktivitas Gunung Raung dipastikan tidak ada peningkatan sebagaimana pantauan visual dan siesmometer.
Untuk diketahui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM meningkatkan status Gunung Raung menjadi level waspada (II), pada Kamis 21 Januari 2021. Keputusan itu dikeluarkan menyusul terjadinya erupsi dengan embusan gas berwarna kelabu setinggi 100-400 meter dari atas kawah sejak pukul 00.06 WIB pada saat itu.