JATIMNET.COM, Surabaya - Aksi Cepat Tanggap (ACT) bersama Gebu Minang terus menggalang kepedulian masyarakat untuk tragedi kemanusiaan di Wamena, Papua. Aksi ini digelar dalam Festival Kuliner Rumah Gadang di Rumah Gadang Minangkabau Jawa Timur di Jalan Injoko, Surabaya, Sabtu 5 Oktober 2019.

Peserta aksi mengajak peserta festival untuk menyisihkan kepeduliaannya pada masyakat yang terdampak tragedi kemanusiaan di Wamena. Ketua Gebu Minang Jatim, Sumarzen Marzuki menyatakan sebagian masyarakat Minang menjadi korban dalam tragedi kemanusiaan ini.

"Kami mengajak warga Gebu Minang khususnya di Jawa Timur untuk menggalang kepedulian melalui ACT, yang telah secara konkrit membantu masyarakat bukan hanya asal Sumatera Barat, tapi seluruhnya," Ujar Sumarzen.

BACA JUGA: ACT Sampaikan Duka Mendalam Atas Peristiwa di Wamena

Selain itu pada kunjungannya di beberapa masjid di Surabaya(5-6 Okt), Ustadz Amir Faishol Fath (da’i dan ahli tafsir Al Qur’an) menghimbau agar semua elemen masyarakat terus menggalang kepedulian terbaiknya atas tragedi kemanusiaan yang menimpa saudara sebangsa di Wamena. Semua elemen harus terlibat dan memberikan sumbangsing terbaiknya untuk bangsa.

Merespons hal tersebut, Kepala Cabang ACT Jawa Timur, Wahyu Sulistianto Putro menyambut baik beberapa aksi dari komunitas dan tokoh masyarakat.

"Seluruh masyarakat terpanggil nuraninya untuk membantu saudara sebangsa, tragedi kemanusiaan ini membutuhkan banyak kepedulian masyarakat untuk bisa segera teratasi," katanya.

Rencananya ACT Jatim siap memfasilitasi crisis center untuk masyarakat terdampak tragedi kemanusiaan Wamena yang dijadwalkan akan berlabuh di pelabuhan Tanjung Perak pertengahan Oktober mendatang. 

"Insya Allah Kami siap melayani dan menjadi pelipur lara bagi saudara-saudara kita dari Wamena," ujar Wahyu.