JATIMNET.COM, Surabaya - Diogo Campos absen saat Persebaya menjamu Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat 11 Oktober 2019.

Tanpa Diogo Campos yang absen karena akumulasi kartu membuat Persebaya minim menghasilkan peluang yang mengancam Borneo FC. Sepanjang pertandingan, anak asuh Wolfgang Pikal hanya mencatatkan lima peluang yang mengancam kiper Borneo FC Gianluca Claduio Pandewuyu.

Pikal pun mendorong posisi Misbakhus Solihin lebih ke depan. Pertimbangannya, pemain bernomor punggung enam itu pernah berposisi sebagai gelandang serang selama di Liga 2 bersama Persebaya.

BACA JUGA: Main di Kandang, Persebaya Ditahan Imbang Borneo FC 0-0

"Saya pikir Misbah pemain profesional. Saya rasa dia tidak grogi. Mungkin babak pertama Borneo FC tidak memberi ruang cukup baginya," ujar Pikal usai pertandingan.

Pelatih asal Austria itu mengakui, absennya Campos sangat merugikan bagi tim berjuluk Bajul Ijo itu. Dalam dua pertandingan terakhir, pemain asal Brasil itu telah memberikan kontribusi cukup apik. Bahkan saat debutnya di putaran kedua lawan PSIS Campos mencatatkan diri di papan skor.

"Kami siapkan gantinya. Tapi Campos memang termasuk pemain asing yang bagus. Pasti pengaruh, kemarin dia sudah buktikan dan kami harap lawan Persib bisa main," kata Pikal.

BACA JUGA: Tak Didampingi Pikal, Persebaya Optimistis Raih Poin di Kandang

Sementara itu menanggapi hasil imbang lawan Persebaya, Pelatih Borneo FC Roberto Carlos Mario Gomez menyambut baik. Menurutnya raihan satu poin sangat berharga bagi timnya untuk tetap berada di papan atas Liga 1 2019.

Terlebih lawan yang dihadapi adalah Persebaya, tim dengan karakter menyerang bagus. Tentunya hasil ini menjadi bekal berharga untuk menatap laga selanjutnya.

"Sangat penting bagi Borneo FC untuk meraih poin, baik itu tiga maupun satu. Dari 17 pertandingan hanya satu kekalahan (lawan Bali United). Itu sangat penting untuk bekal lawan Bali United dan Persija," ucap Gomez.