JATIMNET.COM, Surabaya - Persebaya Surabaya mampu ditahan imbang oleh Borneo FC dalam pertandingan lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat 11 Oktober 2019. Skor 0-0 mengakhiri pertandingan.

Tempo pertandingan berlangsung landai sejak babak pertama bergulir. Tidak terlalu banyak tendangan yang mengarah ke gawang masing-masing tim.

Suplai ke lini depan Persebaya tidak berjalan lancar. Sejumlah umpan dari sayap dan lini tengah Persebaya mampu di potong kiper Gianluca Claduio Pandewuyu. Absennya Diogo Campos sedikit banyak mempengaruhui kreativitas serangan.

BACA JUGA: Tak Didampingi Pikal, Persebaya Optimistis Raih Poin di Kandang

Begitu pun tendangan para pemain Borneo FC juga belum ada yang memberikan ancamam serius. Menit 10 tendangan Renan Da Silva mampu ditangkap kiper Mizwar Saputra.

Peluang emas Persebaya didapat melalui tendangan bebas Ruben Sanadi di menit 40, bola megnarah tipis di sisi kiri kiper Borneo Gianluca. Hingga berakhir babak pertama skor tetap 0-0.

Babak kedua, baik Persebaya maupun Borneo FC sama-sama menekan. Persebaya yang ingin kembali meraih kemenangan coba membongkar pertahanan Borneo FC. Menit 52 Misbakhus Solihin yang lolos dari jebakan offside, gagal memanfaatkan umpan Irfan Jaya.

BACA JUGA: Dokumen Lengkap, Pikal Bisa Dampingi Persebaya Jamu Borneo FC di Lapangan

Borneo FC yang tidak mau terus tertekan, membalas. Menit 61 tendangan Renan Da Silva tipis diatas gawang Mizwar Saputra.

Menit 63 tendangan bebas pemain Persebaya Aryn Williams hampir saja menjebol gawang Gianluca. Hanya saja kiper kedua Borneo FC itu sigap menepisnya.

Persebaya yang berhasrat menang di depan pendukungnya terus membongkar pertahanan Borneo FC. Sayang umpan silang kedua sayap Green Force belum mampu mengubah papan skor.

BACA JUGA: Jelang Laga Lawan Borneo FC, Persebaya Asah Finishing

Menit 88 tendangan keras Irfan Jaya di dalam kotak penalti mampu ditepis kiper Gianluca. Skor 0-0 bertahan hingga akhir pertandingan.

Kehadiran Wolfgang Pikal di pinggir lapangan ternyata belum mampu menyuntik anak-anak asuhnya untuk bermain agresif untuk meraih kemenangan.