JATIMNET.COM, Jombang – Suasana penuh semangat dan disiplin tinggi menyelimuti halaman Pendapa Kabupaten Jombang saat 76 calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2025 memulai latihan perdana mereka, Rabu pagi, 30 Juli 2025.

Puluhan calon paskibraka ini terdiri dari 43 putra dan 33 putri terbaik se-Jombang. Mereka digembleng untuk mengemban tugas mulia pada peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80.

Dalam sambutannya di hadapan paskibraka, Bupati Jombang Warsubi mengatakan para siswa siswi yang berada di sini adalah putra-putri terbaik yang telah melalui seleksi ketat. Latihan yang sangat penting ini akan membentuk karakter selama masa latihan. 

BACA: Abah Bupati Sidak Kesiapan PUPR dalam Percepatan Pembangunan Jalan di Kota Santri

Bahkan, para calon paskibraka miliki kehormatan besar untuk mengibarkan Sang Saka Merah Putih pada 17 Agustus 2025 mendatang dan diberikan nama "Cakra Wira Negara". Pada latihan tersebut, calon paskibraka tampak serius mengikuti setiap instruksi pelatih dengan yel-yel penyemangat dan langkah tegap.

"Tunjukkan jiwa korsa yang kuat, kesolidan, dan kesiapan mengesampingkan ego pribadi. Setiap gerakan kalian harus mencerminkan kehormatan Paskibraka Jombang," kata Abah Warsubi.

Abah Bupati juga menyampaikan Latihan intensif ini tidak hanya menyiapkan fisik, tapi juga mental para peserta. Cakon paskibraka ini akan melaksanakan pengibaran bendera dengan khidmat, penuh tanggung jawab, dan patriotisme tinggi. 

BACA: Pemkab Jombang Salurkan 2.200 Ton Beras untuk Warga Kurang Mampu

"Jadikan pengalaman ini bekal untuk menjadi pemimpin bangsa di masa depan." katanya.

Latihan para capaska perdana ini menandai dimulainya proses pembentukan karakter para generasi muda Jombang yang diharapkan tidak hanya sukses dalam tugas pengibaran bendera, tapi juga menjadi pemimpin-pemimpin masa depan yang berintegritas.

"Para calon paskibraka akan terus digembleng hingga siap secara fisik dan mental untuk momen bersejarah di hari kemerdekaan Republik Indonesia. Tumbuhkan mental kokoh, pantang menyerah, dan kuasai ilmu pengetahuan untuk kemajuan Jombang dan Indonesia." kata Warsubi.