JATIMNET.COM - Bagi fans games atau film kartun Pokemon, tentunya tidak sabar menonton film baru live action: Pokemon Detective Pikachu yang digarap rumah produksi Warner Bros ini. Triler film ini sudah diunggah ke Youtube pada 12 November 2018 lalu. Hasilnya, lima hari diunggah viewers-nya sudah mencapai 39.629.576 juta.

Film live action Pokemon pertama ini juga dibintangi oleh sederet bintang Hollywood. Dilansir dari situs film IMDb, film Pokemon Detective Pikachu ini akan dibintangi oleh Ryan Reynolds, Rita Ora, dan Justice Smith. Ryan Reynolds nantinya akan mengisi suara Pikachu yang sekaligus menjadi bintang utama film ini. Tak hanya itu, film ini digarap oleh sutradara kawakan sukses lewat film Monsters vs Aliens, David Letterman. 

Dalam trailer berdurasi 2 menit 22 detik yang diunggah ke Youtube tersebut menceritakan plot secara garis besar. Seorang pemuda bernama Tim Goodman (Justice Smith) yang bercita-cita menjadi pelatih Pokemon secara kebetulan bertemu dengan salah satu Pokemon detektif bernama Pikachu. 

Ada yang lucu di sana, ternyata hanya Tim Goodman yang bisa mendengar dan bercakap-cakap dengan Pikachu. Sementara orang lain di sekitar mereka hanya mendengar 'pika pika'. Yang terjadi berikutnya setelah pertemuan itu, keduanya terlibat dalam misi mencari ayah Tim sekaligus juga mantan partner Pikachu yang menghilang secara misterius.

Ada kontroversi di film ini, yakni menampilkan wujud Pikachu dengan bulu. Wujud Pikachu dengan bulu jelas agak berbeda dengan versi games dan animasi, meskipun soal kemampuan dan warna badannya sama. Keberanian sutradara inilah yang agaknya membetot komentar para fansnya sehingga dianggap kontroversial.

Situs media online populer, The Guardian, bahkan sampai menulis artikel dengan judul seperti ini: Why Fans Are Upset About The New Pokemon Film. Dalam artikel itu si penulis mempertanyakan kenapa The great Pikachu telah diubah menjadi sesuatu yang lebih mirip seperti hamster? Namun apapun itu, film ini layak ditunggu, terutama bagi para penggemar Pikachu. Film ini akan rilis perdana di Amerika Serikat pada 10 Mei 2019.