JATIMNET.COM, Madiun – Dengan menggunakan Rail Clinic atau kereta kesehatan, PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun melayani pemeriksaan dan pengobatan gratis kepada warga di sekitar Stasiun Saradan, Kabupaten Madiun secara gratis.

Adapun jumlah pasien yang ditargetkan sebanyak 300 orang.

"Pengalaman tahun lalu jumlah yang datang dua kali lipatnya. Untuk yang di sini (Stasiun Saradan) saya perkirakan juga sama," ujar dia sembari menyatakan Rail Clinic dibuka hingga siang hari.

BACA JUGA: Dua Jemaah Haji Asal Madiun Tertinggal di Mekah Karena Sakit

Vice President PT KAI Daop 7 Madiun, Wisnu Pramudyo mengatakan bahwa pelayanan kesehatan yang diberikan untuk tingkat pertama, yaitu pemeriksaan umum, gigi, kesehatan ibu dan anak. Selain itu, laboratorium untuk mengecek kadar gula darah, asam urat, dan kolesterol dengan melibatkan 31 tenaga medis.

"Kegiatan ini merupakan CSR (Corporate Social Responsibility) kami di BUMN untuk negeri," kata Wisnu di Stasiun Saradan, Rabu 21 Agustus 2019.

Rail Clinic sudah kelima kali dilaksanakan di wilayah PT KAI Daop 7 Madiun. Setahun lalu kegiatan serupa digelar di Stasiun Talun, Blitar.

BACA JUGA: Jalan Rusak Picu Merosotnya Jumlah Pelancong ke Watu Rumpuk Madiun

Selain di Stasiun Saradan, Rail Clinic juga dilaksanakan di Stasiun Walikukun, Ngawi, Jumat 22 Agustus 2019. Dalam kegiatan tersebut salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini bakal membagi 70 kacamata bagi pelajar SD dan warga umum seperti halnya di Stasiun Saradan.

Selain itu, layanan kereta perpustakaan (Rail Library) juga dibuka dalam satu rangkaian kereta yang disiagakan di Stasiun Saradan. Para siswa SD di sekitar lokasi kegiatan dan warga dapat membaca beragam buku koleksi PT KAI Daop 7 Madiun.