JATIMNET.COM, Probolinggo - Pemerintahan Kota Probolinggo memberangkatkan Jamaah Calon Haji (JCH), pada Senin 5 Juni 2023. Para jamaah yang akan menunaikan rukun Islam kelima tersebut, diberangkatkan dari Halaman Kantor Pemkot Probolinggo.

Pelepasan para Jamaah Calon Haji itu, dilakukan langsung oleh Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin didampingi Sekretaris Daerah Kota Probolinggo, Ninik Irawibawati, Ketua MUI Kota Probolinggo dan Kepala Kantor Kemenag Kota Probolinggo

Total ada 167 orang yang ikut serta, dalam rombongan Jamaah Calon Haji asal Kota Probolinggo tersebut. Mereka merupakan kloter ke-34 bersama Kabupaten Nganjuk dari embarkasi Surabaya.

Rencananya, mereka akan berangkat ke Madinah pada esok hari (6/6) dan dijadwalkan tiba pada Rabu (7/6).

Kepada jamaah, Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin berpesan, agar selalu menjaga kesehatan dan tidak terlalu memforsir ibadah, sebelum menjalankan ibadah inti. Menurutnya, para jamaah untuk mengutamakan ibadah wajibnya, yaitu pelaksanaan haji.

"Karena takut saking senangnya, melaksanakan umroh tiap hari sehingga pada puncak acara (haji) menyebabkan kondisi tubuh kurang fit. Jadi saya sampaikan, setelah puncak acara ibadah haji baru boleh melakukan yang lain,”ujarnya.

Wali Kota turut mengingatkan ke para jamaah, jika kondisi suhu di arab yang berbeda dengan negara Indonesia. Begitu juga soal jarak tempuh yang jauh ketika melakukan ibadah, diharapkan antar sesama JCH agar selalu menjaga satu sama lain.

Salah satu jamaah, Asin (61) mengaku senang lantaran akhirnya bisa berangkat haji. Asin mengungkapkan, kalau sebenarnya jadwal keberangkatannya ke tanah suci pada tahun 2020 lalu, tapi karena ada pandemi Covid-19, sehingga harus ditunda.

"Jadi mau gimana lagi, keamanan harus diperhatikan juga. Alhamdulillah bisa berangkat sekarang, pengen segera sampai ke sana,” syukurnya.

Sekadar informasi, dari 167 JCH yang berangkat. Tampak sejumlah pejabat, ikut serta melaksanakan ibadah haji tahun 1444 Hijriah ini, yakni Ketua DPRD Kota Probolinggo Abdul Mujib dan Asisten Pemerintahan Gogol Sudjarwo.