JATIMNET.COM, Surabaya - Hujan deras telah menyebabkan banjir dan longsor melanda wilayah Kota Jayapura, Sabtu 23 Februari 2019 pukul 18.00 WITA.

Berdasarkan kronologi yang disampaikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana , hujan yang terjadi di wilayah Kota Jayapura sejak Jumat 22 Februari 2019 pukul 22.00 WITA sampai dengan 23 Februari 2019 pukul 05.00 WITA mengakibatkan banjir dan longsor di 3 distrik.

Di Distrik Abepura, daerah yang terdampak meliputi Pasar Yatefa, Komplek Organda, Komplek Puskopad Furia, Kotaraja Dalam, dan Komplek Otonom Kotaraja. Sedangkan di Distrik Heram daerah terdampak meliputi Perumnas IV dan Komplek Organda.

BACA JUGA: KLHK Amankan 384 Kontainer Kayu Ilegal Asal Papua

Kemudian di Distrik Jayapura Selatan, daerah terdampak di Komplek SMU 4, Komplek Thomas, Komplek PTC Entrop, dan Komplek Hamadi .

“Ketinggian banjir bervariasi antara 0,5 sampai 1,5 meter,” kata  Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam rilisnya, Sabtu 23 Februari 2019.

Foto: BNPB

Dalam persitiwa ini, kata Sutopo, tidak ada korban jiwa maupun korban luka. Sedangkan kerusakan masih dilakukan pendataan.

Pemerintah daerah (BPBD Kota Jayapura) beserta TNI/POLRI melakukan evakuasi kepada warga terdampak dengan menyiagakan 5 perahu karet dan memberikan pelayanan kebutuhan makanan dan kesehatan di 4 titik pos lapangan dan pengungsian yaitu

BACA JUGA: Korban Penembakan di Papua Warga Probolinggo

Sementara itu, Pemkot Jayapura tidak menetapkan status Tanggap Darurat karena saat ini status Daruratnya masih Transisi Darurat ke Pemulihan  sejak tanggal 8 Januari 2019 s/d 8 April 2019.

Pemerintah Provinsi Papua melalui BPBD Provinsi Papua memberikan dukungan personil dan logistik berupa 20 paket kesehatan keluarga, 50 paket family kit, 18 paket tambahan gizi, 5 karton sarden besar, 3 karton teh cap bendera, 2 karton sarden kecil, 2 karton garam, dan 50 paket perlengkapan makan.

BNPB juga telah memberikan bantuan dana siap pakai sebesar Rp 250 juta kepada Walikota Jayapura.

Sementara kondisi terkini, sebagian besar banjir telah surut, tinggal 2 lokasi di Pasar Yatefa dan Komplek Organda yang belum.