JATIMNET.COM, Mojokerto - Muhammad Al Barra atau lebih dikenal Gus Barra resmi dilantik menjadi Ketua Ikatan Alumni Al-Azhar Indonesia (IAAI) Jawa Timur oleh Ketum IAI Cabang Indonesia Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi.

Usai dilantik di Masjid Perguruan Tinggi Institut KH Abdul Chalim (IKHAC), Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Minggu, 17 Oktober 2021 Wakil Bupati Mojokerto ini berniat menyebarkan Islam yang moderat sesuai permintaan Grand Syekh Al Azhar, Syekh Ahmad Ath-Thayyeb.

Islam moderat sendiri, merupakan satu karakter keIslaman yang menekankan pada pemikiran dan sikap keagamaan yang nir kekerasan dan ekstremisme.

"Langkah ke depannya, kita punya PR dari Grand Syekh Al Azhar untuk menyebarkan Islam moderat dan Islam yang bisa membaur dengan semua orang dan terbuka. Dan diterima semua orang," katanya saat dikonfirmasi.

Baca Juga: Triwulan Satu, Pemkab Mojokerto Targetkan Serapan Anggaran 15 Persen

Meski harus melaksanakan tugas sebagai Ketua IAAI Jawa Timur dalam menyebarkan Islam Moderat ke seluruh wilayah di Jatim. Gus Barra tetap meyakini waktu yang dimiliki dirinya yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Mojokerto tak akan terganggu.

"Insyalloh bisa (berbagi waktu), Karena sifat organisasi dakwah kepada umat, dan akan melakukan dakwah seluruh Jawa Timur dengan berkoordinasi dan bekerjasama dengan DMI dan alumni Al Azhar di masjid-masjid seluruh Jatim untuk berdakwah," ucapnya.

Dirinya pula mengamini selain program dakwah Islam moderat, dengan adanya Ikatan Alumni Al-Azhar Indonesia (IAAI) bisa memberikan penguatan sektor ekonomi antar pesantren yang dimiliki para alumni. Dimana para santri sebagai salah satu penggerak ekonomi pesantren.

"Alumni kita banyak punya pesantren, jadi kami juga menggerakkan ekonomi syariah antar pesantren untuk saling menguatkan link satu sama lain," ujarnya.

Terpisah, Ketua IAAI TGB Muhammad Zainul Majdi menambahkan ajaran Grand Syeikh Al-Azhar untuk menyebarkan Islam yang moderat dan terbuka ini dibuktikan dengan kunjungan Grand Syeikh ke Vatikan.

"Yang juga dibalas dengan kunjungan Paus ke Al-Azhar serta adanya perjanjian damai antara Paus dengan Grand Syeikh Al-Azhar," memungkasi.