JATIMNET.COM, Surabaya – Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob melakukan koordinasi dengan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak terkait mahasiswa Papua yang hendak pulang kampung.

“Ada informasi terkait mahasiswa yang ingin kembali ke Papua, karena ada rasa tidak nyaman. Kami ke sini untuk berkordinasi dengan Wagub Jatim,” ujar Johannes Rettob, selepas pertemuan dengan Emil Dardak di Gedung Negara Grahadi, Senin 30 September 2019.

Kedatangan Johannes untuk meminta izin berkomunikasi dengan mahasiswa Papua yang ada di Jatim. Dia ingin tahu secara pasti penyebab kepulangan 17 mahasiswa ke Mimika dari total sekitar 300 mahasiswa yang menuntut ilmu di Jatim.

BACA JUGA: 44 Warga Jatim Telah Tiba di Surabaya

Johannes berharap 17 mahasiswa yang pulang bisa kembali lagi ke Jatim untuk melanjutkan belajar di sejumlah perguruan tinggi. Diterangkan Johannes Rettob bahwa mahasiswa yang sekolah di Jatim mendapat beasiswa dari pemerintah maupun instansi lain.

“Kami membiayai sekitar 300-an mahasiswa yang tersebar di Jatim, tapi ada juga mahasiwa yang dibiayai oleh lembaga, dana afirmasi maupun biaya sendiri,” Johannes Rettob menambahkan.

Pihaknya memastikan seluruh mahasiswa asal Mimika yang sedang belajar di Jatim tidak tinggal di Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kalasan, Surabaya. Sebaliknya, banyak mahasiswa yang berada di sekitar kampus tempatnya belajar.

BACA JUGA: Gubernur Jawa Timur Kirim Tim ke Wamena

“Kami titip anak-anak kami ke Pemprov Jatim agar mereka betah sekolah,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil menyambut baik kedatangan Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob. Ia berharap komunikasi dengan pemerintah Mimika berjalan baik ke depannya.

“Apa yang bisa menambah rasa aman dan nyaman para mahasiswa asal Mimika di sini, akan kami lakukan. Bagi mahasiswa yang sudah pulang, dan ingin kembali ke Jatim, tentu kami sangat menyambut baik,” tandas Emil.