JATIMNET.COM, Ponorogo – Vaksinasi anak di Kabupaten Ponorogo hingga saat ini masih belum bisa dilaksanakan. Sebab, capaian vaksinasi lansia masih berada di 59,17 persen dari yang seharusnya minimal 60 persen. 

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo Heni Lestari mengatakan jika saat ini Ponorogo hanya kurang 0,83 persen untuk capaian vaksinasi dari yang seharusnya ditetapkan pemerintah. Namun, ia yakin jika perhitungan secara manual sebenarnya Ponorogo sudah lebih dari 60 persen. 

“Tapi memang karena kendala, sebenarnya untuk laporan lansia lebih dari target, dashboard capaiannya agak sedikit terhambat kita kurang 0,83 persen,” kata Heni, Selasa, 4 Januari 2022. 

BACA JUGA: Vaksinasi Jenis Moderna Jadi Rebutan Warga Ponorogo

Heni menuturkan meskipun capaian vaksinasi lansia hanya kurang sedikit dari target pemerintah pusat, namun untuk capaian vaksinasi total sudah berada diangka 72 persen. Sehingga saat Instruksi Kementrian Dalam Negeri (Inmendagri) untuk pembatasan kegiatan masyarakat sudah berada di level 2. 

“Kalau lansia 60 persen, masyarakat umum 70 persen, sebenarnya kita sudah bisa melakukan vaksinasi pada anak 6-11 tahun,” tutur Heni. 

BACA JUGA: Sisir Desa di Ponorogo, NasDem Suntikkan 7.000 Dosis Vaksin Covid-19

Ia pun yakin jika mulai minggu depan Dinkes Ponorogo sudah mampu untuk melakukan vaksinasi anak dengan usia 6 sampai 11 tahun. Hanya saja ia harus menunggu dulu jatah vaksin dari provinsi untuk Ponorogo. Sebab, jatah vaksin saat ini yang ada harus digunakan untuk mencukupi vaksin dosis kedua terlebih dahulu. 

Sementara untuk teknis vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun, pihaknya akan menggandeng Dinas Pendidikan dan Kemenag untuk mendata sejumlah siswa sekolah dan siswa pondok pesantren yang ada di Kabupaten Ponorogo. 

“Sasarannya dari data riill Dukcapil 75 ribu anak, dari data yang diberikan Dinkes Provinsi Jatim ada 71 ribuan anak di Ponorogo,” kata Heni.