JATIMNET.COM, Gresik - Pasca libur panjang, tahun baru islam yakni muharram. Pegawai aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Gresik harus menjalani rapid test. Terutama ASN yang telah bepergian ke luar kota selama liburan.

Rapid test yang dilakukan di ruang Puteri Ccempi, area Kantor Bupati Gresik itu sendiri merupakan dari intruksi Bupati Sambari Halim Radianto yang memerintahkan Pj Sekda Gresik yakni Abimanyu Pontjoatmojo Iswinarno.

Rapid test dilakukan, guna mencegah sebaran Covid-19 di Gresik, khususnya penyebaran kluster dari daerah lain yang berpotensi terbawa ke ke Gresik ke lingkup kantor Pemda Gresik.

Dalam perintah tersebut, Bupati melalui PJ Sekda memerintahkan agar seluruh Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah), Para Kepala Bagian dan Camat serta ASN yang berpergian atau berlibur keluar kota agar melakukan rapid test.

BACA JUGA: Terlambat Masuk Kerja, ASN Pemkab Gresik Disanksi Pengurangan TTP

“Sesuai perintah Bupati semua Pejabat eselon dua dan tiga diharuskan melaksanakan rapid test secara mandiri dan mengumpulkan hasil rapid test tersebut. Para Kepala OPD tersebut juga harus mendata para stafnya yang bepergian keluar kota untuk mengumpulkan hasil rapid test,” kata Abimanyu.

Namun demikian yang belum melaksanakan rapid test secara mandiri, Abimanyu mengatakan, Dinas Kesehatan telah menyiapkan 250 paket rapid test kepada para kepala OPD atau ASN yang belum melaksanakan rapid test mandiri. 

“Para Kepala OPD harus peka terhadap keadaan anak buahnya, karena paket rapid test ini jumlahnya terbatas. Maka para pimpinan tersebut harus menentukan, siapa yang harus diikutkan rapid test ini," pungkasnya.