Kamis, 18 April 2019 - 06:05
JATIMNET.COM, Surabaya – Seorang bintara Kepolisian Resort Kota Sidoarjo M.Supri dilaporkan meninggal dalam tugas pengamanan Tempat Pemungutan Suara, Rabu 17 April 2019.
Ia sedang bertugas untuk pengamanan TPS 21-25 Dusun Bareng Krajan, Krian saat mendadak pingsan. Korban lantas dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Gasum Porong untuk mendapat pertolongan.
Belum ada keterangan detail peristiwa meninggalnya bintara Supri. Tapi, Kepala Polsek Krian Komisaris Polisi Muhammad Kholil membenarkan adanya laporan peristiwa itu, saat dihubungi Jatimnet.com pada Rabu malam.
BACA JUGA: Polisi Amankan Pelaku Pembawa Kabur Kotak Suara di Sampang
Sementara di Banyuwangi, kontributor Jatimnet.com Ahmad Suudi melaporkan Mashuri (43), seorang saksi dari Partai Golkar, meninggal setelah muntah di TPS 9 Desa Kabat Mantren Kecamatan Kabat.
Mashuri muntah di TPS sekitar pukul 15.00 WIB. Merasa tak enak badan, ia serahkan kartu mandat saksi pada rekannya, Gunadi (47), dan minta izin pulang untuk istirahat.
BACA JUGA: Penembakan TPS di Sampang Madura, Polisi Ringkus Lima Tersangka
Sampai di rumah, menurut Kepala Polsek Kabat Ajun Komisaris Polisi Supriyadi, ia mengeluhkan dadanya terasa sakit dan panas pada istrinya. Ia lalu meminta istrinya membeli es untuk mengompres dada dan mengonsumsi minuman bersoda agar rasa sakitnya berkurang.
Ia lalu istirahat di kamar. “Beberapa saat kemudian istrinya melihat ke kamarnya dan korban sudah tidak bernyawa,” kata Kapolsek Supriyadi.
Petugas Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Kabat Muslimin mengatakan rumah Mashuri dan TPS 9 berjarak sekitar 100 meter. Menurut dia, jenazah korban sudah diperiksa petugas medis Puskesmas Kabat dan dinyatakan tak ada tanda kekerasan. “Hasilnya normal, jadi mungkin serangan jantung," ujarnya.
