JATIMNET.COM, Surabaya - Ketua Tim Kuratif Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur dr Joni Wahyuhadi mengaku kesulitan mencari hasil tes swab 165 karyawan PT HM Sampoerna Tbk. Padahal tes swab tersebut sudah dilakukan dua pekan lalu. 

“Jadi gini, ada 165 orang yang oleh mereka (manajemen PT HM Sampoerna Tbk) sudah dilakukan PCR. Tetapi hasilnya masih kami cari,” ujar Joni di Gedung Negara Grahadi, Sabtu 2 Mei 2020.

Dirut RSUD Dr Soetomo itu menjelaskan, 165 orang itu merupakan ring pertama tes yang dilakukan pihak PT HM Sampoerna Tbk. Diluar 323 karyawan yang dirapid tes.

BACA JUGA: Pemkot Surabaya Lacak Keluarga Karyawan Sampoerna di 14 Kelurahan

Bila yang 323 karyawan bahwa dinyatakan 91 orang reaktif. Kemudian dites swab gelombang pertama, 46 dari 91 orang, hasilnya 34 diantaranya positif terkena SARS CoV-2 atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Berbeda dengan yang 165 orang. Sampai sekarang belum ada hasilnya. 

Informasi yang didapat Jatimnet.com, mereka di swab di rumah sakit swasta. Joni masih mencari hasil tes swab 165 orang tersebut. Harusnya sudah keluar karena normalnya tidak butuh lama. 

“Jadi ini pekerjaan besar. PT HM Sampoerna walaupun perusahaan besar juga harus dibantu. Khususnya oleh gugus tugas provinsi maupun kota,” ia menegaskan.

BACA JUGA: Pabrik Sampoerna di Covid-19

Klaster Covid-19 PT. HM. Sampoerna, Rungkut ini menyeruak setelah adanya dua karyawan meninggal, dan dinyatakan positif Covid-19. Tim Tracing Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jatim pun melakukan penelusuran terhadap karyawan PT. HM. Sampoerna lainnya.

Yakni melakukan rapid test terhadap 323 karyawan di perusahaan yang bersangkutan. Hasilnya, sekitar 91 karyawan PT. HM. Sampoerna dinyatakan reaktif, atau positif berdasarkan gasil rapid test. Kesemuanya kemudian diisolasi di suatu hotel.

Tim Tracing Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jatim akhirnya melakukan tes PCR atau swab terhadap sekitar 91 karyawan PT. HM. Sampoerna tersebut, yang dibagi ke dalam beberapa gelombang.

Untuk gelombang pertama, ada 46 orang yang dilakukan tes swab, dimana 34 di antaranya dinyatakan positif Covid-19. Sementara gelombang masih menunggu hasilnya.