JATIMNET.COM, Probolinggo - Tiga Calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo yang lulus seleksi administrasi, menggelar acara ngopi bareng dengan Wartawan Pokja Jurnalis Kraksaan yang digelar di ruang pertemuan, Radio Bromo FM, pada Selasa 29 November 2022.

Dalam pertemuan itu, ketiganya sepakat saling mendukung siapa saja yang nantinya terpilih menjadi Sekda Kabupaten Probolinggo. Apalagi ketiganya merupakan teman dekat, di mana saat pertama kali bertugas sebagai ASN, pernah tinggal dalam satu rumah kos.

Ketiganya, yakni Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Ugas Irwanto, Asisten Pemerintahan dan Kesra Heri Sulistyanto, serta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Edy Suryanto.

Kepada wartawan, ketiganya mengaku dorongan menjadi Sekda, tidak lepas dari permintaan Wakil Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko yang meminta pejabat Eselon II, agar mengikuti Seleksi Terbuka (Selter) Calon Sekda.

Baca Juga: UHC Tembus 95,3 Persen, Wabup Probolinggo Harap Kemudahan Layanan Kesehatan Masyarakat

Dari situ, ada tujuh pejabat yang kemudian mengikuti proses Seleksi Terbuka (Selter). Di mana empat orang pejabat lainnya, yakni;  Kadis Kominfo, Yulius Christian; Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Kristiana Ruliani; Kepala Disnaker, Doddy Nur Baskoro;

Serta, Staf Ahli Bidang Hukum Pemerintahan dan Pembangunan, Agus Mukson. "Sejak awal seleksi, sebenarnya kami bertujuh sudah berkomitmen. Agar siapapun yang ditakdirkan menjadi Sekda nantinya, tetap saling dukung dan support,"terang Ugas kepada wartawan. 

Ugas menyampaikan, dalam mengisi posisi Sekda. Pejabat terpilih dituntut kreatif dan inovatif, agar jabatan yang diemban bisa betul-betul dijalankan dengan baik. Serta membawa perubahan, bagi jalannya roda Pemerintahan Kabupaten Probolinggo. 

"Tentunya harus mampu bersinergi secara baik, dengan berbagai pihak. Serta, bisa membawa manfaat bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo,"tuturnya.

Senada disampaikan Heri Sulistyanto, kepada wartawan. Mengisi jabatan Sekda, memang harus menerima saran dan masukan, agar jalannya roda pemerintahan menjadi fleksibel. "Dengan dipikirkan secara bersama, hasilnya itu akan jauh lebih baik. Dibandingkan, hanya dipikir sendiri," ujar Heri.

Pun demikian, disampaikan Edi Suryanto. Ia menyebut, kalau komunikasi antar sektor sangat penting dilakukan, tujuannya agar bisa saling melengkapi satu sama lainnya. "Jika komunikasi terjalin secara baik, tentu laju pemerintahan bisa berjalan dengan baik pula. Sehingga bisa membawa kemajuan bagi Kabupaten Probolinggo nantinya," katanya.

Dalam acara ngopi bareng yang berlangsung santai itu, tidak sedikit masukan yang diberikan para wartawan, guna perkembangan laju Pemerintahan Kabupaten Probolinggo kedepannya. Salah satunya, mengentaskan masalah kemiskinan yang masih menjadi pekerjaan rumah (PR), Pemerintah Kabupaten Probolinggo sampai saat ini.