JATIMNET.COM, Gresik - Kepolisan Resort Gresik (Polres) menerjunkan 189 personelnya dalam mengamankan jalannya pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati ke Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten dalam Pilbup 2020 Gresik, Jumat 4 September 2020.

Dalam pengamanan tersebut Kapolres mengaku telah mengimbau kepada tim kandidat bakal calon untuk membatasi dan melakukan penerapan protokol kesehatan, sebab saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.

"Kami terjunkan 189 personil, dan kami sebatas mengimbau, untuk pengantar Paslon yang mendaftar ke KPUD ini harus menerapkan protokol kesehatan. Tetap memakai masker dan jaga jarak," terang Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto saat ikut mengamankan jalannya pendaftaran di KPUD Gresik.

Pantauan di lapangan, sejumlah anggota mengatur lalu lintas, mengurai kerumunan dan berkeliling mengingatkan para pengantar bakal calon sembari terus menyuarakan wajib memakai masker dan jaga jarak lewat pengeras suara.

BACA JUGA: Kiai Sepuh dan Mantan Bupati Gresik Hadiri Deklarasi Yani-Aminatun

Kembali mantan Kapolres Ponorogo itu mengatakan, untuk pengamanan kali ini hanya dilakukan dengan para anggota Polres Gresik saja dan dibantu beberapa personil dari TNI dalam hal ini Kodim 0917 Gresik.

Menurutnya, pengamanan hal yang sama juga akan dilakukan pada pendaftaran kandidat berikutnya, secara teknis pihaknya mengikuti aturan KPUD, dan Polisi hanya dalam batas pengamanan agar tidak ada hal yang mengganggu masyarakat umum.

"Kondisi saat ini masih kondusif, pengamanan masih dalam kewajaran. Eskalasi (tambahan jumlah) personil akan ditambah dari luar Polres bisa jadi ada BKO dari Polda namun itu nanti psda waktu tahapan kampanye atau pelaksanaan Pilkada," kata Arief mempungkasi.

Diketahui, pendaftaran hari pertama ini dilakukan pasangan calon Fandi Ahmad Yani dengan Aminatun Habibah yang membawa seribuan pengantar, sementara KPUD Gresik sendiri membatasi pengunjung yang masuk hanya petinggi partai dan paslon, pendaftatan berakhir pada 6 September.