JATIMNET.COM, Ponorogo - Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang dibawa oleh anggota komisi V DPR RI Sri Wahyuni menyasar 1.500 rumah tidak layak huni (RTLH) di Ponorogo.

“Sudah terealisasi semuanya, sudah selesai dibangun seluruhnya di Ponorogo,” ungkap Yuni, Minggu 24 Oktober 2021. 

Yuni menerangkan jika tahun 2021 ini pihaknya mendapat jatah anggaran dari APBN senilai Rp 29 miliar dengan alokasi anggaran untuk setiap rumahnya senilai Rp 20 juta.

Baca Juga: Ponorogo Catatkan Rekor Muri dengan 6.221 Gowes Sepeda Unto

Anggaran tersebut sedianya digunakan untuk merehap satu bangunan RTLH dengan cara swadaya bersama masyarakat sekitar. “Jadi Rp 20 juta tersebut terbagi menjadi Rp 2,5 juta untuk upah tukang dan sisanya digunakan untuk bahan bangunan,” terang Yuni. 

Politisi NasDem tersebut menuturkan akan terus mengusahakan berbagai progam dari Kementrian PUPR untuk tahun mendatang. Ia pun akan kembali mengusulkan sejumlah 2.000 rumah RTLH di Ponorogo untuk kembali dibedah pada tahun 2022 mendatang.

Selain membedah 1.500 rumah RTLH, sejumlah program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) sebanyak 13 titik juga rampung 80 persen.

Sebanyak 10 titik sumur air dalam (sumur bor), satu titik jembatan gantung dan renovasi satu Pondok Pesantren sat juga terus dikerjakan. “Untuk jembatan hanya satu titik karena nilainya cukup besar, satu titiknya mencapai Rp. 2,5 miliar,” pungkas Yuni.