JATIMNET.COM, Mojokerto – Satu rekan terduga teroris yang tiba di rumah kos di Dusun/Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar, sempat dibawa ke Mapolres Mojokerto.

Pria yang mengenakan jaket hitam dan kendaraan roda dua bernopol AG 5188 ACC ini tiba dilokasi sekitar pukul 15.35 WIB, Jumat, 26 Februari 2021.

Lalu membuka kamar kos dengan kunci yang dipegangnya tanpa menyadari adanya petugas Polsek Mojoanyar dan perangkat setempat masih berada di sekitar lokasi kejadian.

Tak berselang lama, pria yang belum diketahui identitas tersebut didatangi Kapolsek Mojoanyar AKP Airlangga R. Pharmady dan anggota TNI yang masih berada di lokasi kejadian.

BACA JUGA: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Surabaya dan Mojokerto

Petugas bahkan meminta pria itu untuk masuk ke dalam kamar, dimintai identitasnya, dan dicek isi tas yang dibawanya.

Usai dilakukan pengecekan, petugas membawa pria tersebut naik ke kendaraan petugas Polsek Mojoanyar.

Saat ditanya awak media, pria yang menggunakan kaos berwarna biru tua ini mengakui kenal dengan terduga teroris. "Ya, saya temannya (M)," katanya sembari berjalan menuju mobil dengan pengawalan petugas.

Namun ia enggan menjawab pertanyaan terkiat rekannya, M, yang baru saja ditangkap Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri saat akan melaksanakan salat Jumat.

BACA JUGA: 12 Terduga Teroris di Jatim Disergap Densus 88

Terpisah, Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander membenarkan adanya penangkapan terduga teroris yang dilakukan Tim  Densus 88 Anti Teror Mabes Polri di wilayah hukumnya.

"Adanya Tim dari Satuan Tugas Densus 88 bersama Polda Jatim dan Polres Mojokerto mengamankan satu warga Mojokerto. Terkait keterlibatan apapun itu belum memperdalam, yang akan diambil alih Kabid Humas Polda Jatim langsung dari Polda," katanya.

Sedangkan untuk rekan terduga teroris, menurutnya, sudah dibebaskan karena tidak ada keterlibatan. "Untuk temannya tadi sudah dikonfirmasi ke Densus, ternyata tidak ada keterlibatan. Dan kita sudah kembalikan ke keluarganya," kata Dony.