Kasus stunting di Kota Surabaya, Jawa Timur, menurun drastis. Ini tercatat selama 2 tahun terakhir, kasus stunting di Kota Pahlawan mengalami penurunan signifikan dengan persentase lebih dari 90 persen.
Selain merupakan bagian dari komitmen perusahaaan untuk memberikan edukasi dan sosialisasi guna meningkatkan konsumsi protein hewani di masyarakat, hal ini juga sejalan dengan rencana pemerintah dalam menekan angka stunting di Indonesia.
Seluruh kader kesehatan, lurah, dan camat diminta untuk berinovasi terhadap penyesuaian nilai gizi makanan. Yakni, penyesuaian gizi pada camilan balita stunting di Kota Pahlawan.