JATIMNET.COM, Banyuwangi – Upaya Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani untuk meningkatkan keahlian para guru dan siswa di bidang sains dan matematika yang mulai dijalankan sejak 2023 membuahkan hasil maksimal.

Melalui program Smart Gasing, sejumlah prestasi telah berhasil ditorehkan. Enam guru dari Banyuwangi terpilih sebagai Trainer Nasional yang telah melatih di 18 kabupaten di seluruh Indonesia.

“Alhamdulilah telah banyak prestasi yang ditorehkan baik oleh para siswa dan juga guru-guru kami setelah mendapatkan pelatihan ini,” kata Ipuk, Senin, 24 Maret 2025.

BACA: Ratusan Pelajar dari Berbagai Negara Ikuti Olimpiade Sains dan Matematika Asia di Banyuwangi

“Selain siswa Banyuwangi meraih prestasi internasional, guru Banyuwangi mendapat penilaian terbaik dari Profesor Yohanes Surya, sehingga mereka dipercaya untuk melatih guru-guru lainnya di daerah lain di Indonesia,” lanjutnya.

Bahkan, enam orang guru Banyuwangi yang menjadi trainer nasional telah dijadwalkan untuk bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto.

“Salah satu tujuan acaranya, presiden ingin mengapresiasi peran para guru dari berbagai daerah ini yang telah memberikan kontribusi positif pada pengembangan ilmu sains khususnya matematika di Indonesia,” jelas Ipuk.

Sedangkan dari sisi siswa, hingga kini sudah banyak yang telah berhasil menorehkan prestasi di bidang sains. Salah satunya Felicia Dahayu, siswa SDN 1 Pesanggaran yang jauh dari pusat kota.

BACA: Banyuwangi Jadi Tuan Rumah Olimpiade Sains dan Matematika Tingkat Asia

Felicia tinggal di Dusun Krajan, Siliragung. Ibunya merupakan guru Taman Kanak-Kanak (TK) di desanya.

Pada peringatan Hari Jadi Banyuwangi, Desember 2023, Bupati Ipuk memberikan penghargaan kepada Felicia sebagai “Warga Inspiratif”.

Baru-baru ini, Felicia juga didaulat berbagi pengetahuan matematika di Fakultas Teknik Universitas Cendrawasih.

Berbagai prestasi telah ditorehkan Felicia di antaranya menjadi juara pada Olimpiade Matematika, di Bitung, Sulawesi pada 2023 lalu.

BACA: Sambut Nyepi, Ribuan Umat Hindu Gelar Pawai Budaya di Banyuwangi

Ia juga meraih medali emas dalam kompetisi coding internasional, The 9th World Innovative Technology (WIT) Challenge, di Chonnam National University, Korea Selatan, pada 2024 lalu.

Karena itulah Felicia mendapat kesempatan bertemu dengan CEO SpaceX sekaligus Tesla Inc, Elon Musk, di sela World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali pada tahun 2024 lalu

Sederet raihan prestasi tersebut tak lepas dari metode pembelajaran program Smart Gasing.

Dalam metode pembelajaran ini tidak hanya mengajarkan pelajaran matematika, tetapi juga mengembangkan kecerdasan lain seperti kecerdasan musikal, logika matematika, dan kinestetik.

Peserta dilatih berhitung cepat melalui games, tarian, hingga lagu yang menyenangkan dan membuat suasana belajar semakin asyik.

Program Smart Gasing ini dikembangkan oleh Profesor Yohanes Surya, seorang fisikawan Indonesia dan pembimbing Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI).

Pada awal dilaksanakan, program ini menyasar para guru dan siswa dari sekolah-sekolah yang berada di desa-desa.

Kemudian terus bergerak hingga mencapai semua wilayah di Banyuwangi. Saat ini pelatihan tersebut telah menjangkau 5.269 Guru (81,14%) dan 81.257 siswa (76%) se- Banyuwangi.

Inovasi Smart Gasing Mengantar Enam Guru Banyuwangi Bertemu Presiden

Santri Ponpes Sukorejo Situbondo Raih Medali Emas Olimpiade Bahasa Inggris Tingkat Nasional

Fenomena Langit Menarik di Februari 2020, Jangan Kelewatan

McLaren Pertahankan Dua Pebalap untuk Musim 2020