JATIMNET.COM, Jember – Sehari menjelang pembukaan masa pendaftaran pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pilkada Jember, Jumat-Minggu, 4-6 September 2020, mengerucut ada tiga pasangan bakal calon.

Sebelumnya, 11 pimpinan partai politik yang memiliki kursi di DPRD Jember sempat membuat kesepakatan akan berkoalisi dalam Pilkada Jember. Kesepakatan itu untuk menggalang kekuatan melawan petahana Bupati Jember Faida yang maju melalui jalur perseorangan. Namun kesepakatan itu gagal dilaksanakan hingga akhir menjelang pendaftaran.

Petahana Bupati Jember Faida berpasangan dengan pengusaha muda, Dwi Arya Nugraha Oktavianto alias Vian, maju melalui jalur perseorangan. Sedangkan dua pasangan lainnya maju melalui koalisi partai politik.

Pengusaha Hendy Siswanto yang berpasangan dengan ulama yang juga politikus KH Muhammad Balya Firjaun Barlaman (Gus Firjaun) diusung Partai NasDem delapan kursi, Gerindra tujuh kursi, PKS enam kursi, PPP lima kursi, Demokrat dua kursi, dan Partai Berkarya versi Tommy Soeharto satu kursi. Sehingga total Hendy-Firjaun mengantongi dukungan 29 kursi atau lebih dari separuh 50 kursi parpol di DPRD Jember.

BACA JUGA: KPU Jember Tak Bisa Buka Data Dukungan Bakal Calon Petahana Bupati

Dukungan Partai Berkarya pimpinan Tommy Soeharto sempat jadi polemik akibat pecahnya internal DPP Partai Berkarya setelah muncul DPP pimpinan Muchdi PR. “Tetapi rekom Partai Berkarya yang diterima di Pilkada Sulsel adalah dari kubu Tommy Soeharto. Karena itu kami berkeyakinan yang diterima di Pilkada Jember juga rekom dari kubu Tommy Soeharto, yakni untuk Hendy-Firjaun,” ujar Sekretaris DPC Partai Berkarya Jember versi Tommy Soeharto, Alfian Helmy, Kamis, 3 September 2020.

Di kubu lain, muncul pasangan Abdussalam-Ifan Ariadna Wijaya yang diusung koalisi PDI Perjuangan tujuh kursi, Partai Golkar dua kursi, dan PAN dua kursi. Sehingga total sudah memiliki dukungan 11 kursi, melebihi syarat minimal dukungan 10 kursi.

“Benar, PAN resmi memberikan rekomendasi kepada paslon Salam-Ifan,” tutur Ketua DPD PAN Jember Lilik Niamah.

Sementara itu, PDI Perjuangan yang juga mengusung Salam-Ifan yakin rekomendasi DPP Partai Berkarya pimpinan Muchdi PR yang akan diterima KPU untuk pasangan Salam-Ifan.

BACA JUGA: Hendy-Firjaun Bisa Jadi Pesaing Berat Petahana di Pilkada Jember 2020

"Sejauh ini yang resmi mendukung Salam-Ifan adalah PDIP, Golkar, dan Berkarya. Masih menyusul partai lain, tapi tidak etis kalau saya sampaikan sekarang," ujar Wakil Ketua Bapilu DPC PDIP Jember Widarto, Rabu, 2 September 2020.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPC Partai Berkarya Jember kubu Muchdi PR, Moh Firdaus, belum memastikan arah dukungan partainya. “Malam ini (Kamis malam) paling lambat pukul 00:00 WIB akan dikirim surat rekomendasi dukungan resmi dari DPP Partai Berkarya pimpinan Bapak Muchdi PR,” tutur Firdaus.

Meski tanpa Partai Berkarya, pasangan Salam-Ifan telah melampaui syarat minimal pencalonan yakni 11 kursi hasil akumulasi dari PDIP, Golkar, dan PAN.

BACA JUGA: Pecah Kongsi Struktural NU di Pilkada Jember

Sementara itu, dua partai yang masih belum memastikan dukungannya adalah PKB yang memiliki delapan kursi dan Perindo dua kursi. Sebelumnya, PKB bersama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jember dan PCNU Kencong secara terbuka memberikan dukungan kepada Ifan Ariadna Wijaya.

Saat dikonfirmasi, Ifan menyatakan surat tugas dari PKB akan dituangkan menjadi rekomendasi dukungan. “Dalam waktu dekat, besok sudah ada rekomendasi dukungan dari PKB untuk paslon Salam-Ifan,” ujar Ifan saat dikonfirmasi.

Bawaslu dan Pansus Pilkada DPRD Jember Tutup Gambar Calon Petahana Bupati di Mobil Ambulans

Koalisi Besar Pesaing Petahana Bupati di Pilkada Jember Pecah