JATIMNET.COM, Jember – Pemkab Jember akan mengalokasikan dana sebesar Rp3 miliar untuk perbaikan dan perawatan trotoar di pusat kota, termasuk area jogging track atau rete joging di Alun-alun Kota Jember yang biasa digunakan masyarakat untuk berolahraga.

Anggaran untuk perbaikan dan perawatan Alun-alun Jember itu sudah tercantum dalam APBD Jember 2021 yang sudah disahkan beberapa hari yang lalu. Anggaran tersebut direalisasikan melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Jember.

"Kita sudah mengajukan anggaran untuk perawatan dan perbaikan lewat APBD 2021. Selanjutnya, kita tinggal menunggu pengesahan dari Gubernur Jawa Timur untuk realisasi anggaran lewat APBD 2021 itu. Kurang lebih untuk perawatan dan perbaikan jogging track itu kurang lebih Rp3 miliar," ujar Plt. Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Jember Eko Ferdianto saat dikonfirmasi di sela-sela kegiatan bersih-bersih kawasan Alun-alun Jember , Minggu, 11 April 2021.

BACA JUGA: Dikebut Seminggu, APBD Jember 2021 Rp4,4 Triliun Akhirnya Disahkan

Perbaikan dan perawatan tidak hanya ditujukan untuk trotoar dan jogging track, tetapi juga trotoar yang ada di sekitarnya yang masuk wilayah segi tiga emas atau pusat bisnis dan pemerintahan jantung kota Jember.

"Seperti contohnya di depan TPA Masjid Jamik, ada jogging track atau jalur pejalan kaki yang rusak dan berlubang. Itu banyak dikeluhkan warga karena batu-batuannya banyak yang hilang sehingga berbahaya. Karena itu perlu perbaikan," kata Eko.

Rinciannya, anggaran Rp3 miliar tersebut untuk pembenahan jalur pejalan kaki mulai dari Jalan Sultan Agung, Jalan Ahmad Yani, Jalan Trunojoyo, dan Jalan HOS Cokroaminoto.

"Makanya anggaran itu kurang lebih yang kita siapkan di Dinas Cipta Karya Rp3 miliar," kata Eko.

BACA JUGA: Kejar Waktu, Pemkab Jember Lembur Dua Hari Susun Dua Versi RAPBD 2021

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Jember Hendy Siswanto bersama Wabup KH Muhammad Balya Firjaun Barlaman turut hadir dalam acara bersih-bersih Alun-Alun Jember.

Dalam sambutannya, Hendy mengapresiasi kegiatan bersih-bersih alun-alun yang diinisiasi sejumlah komunitas dan bersinergi dengan Pemkab Jember. Tak lupa, Hendy mengingatkan warga untuk tetap patuh pada prokol kesehatan.

"Covid masih ada, meski tidak terlihat. Karena itu kita harus terus bekerjasama agar penyebarannya bisa dikurangi. Caranya dengan tetap disiplin pada protokol kesehatan 5M. Di sini banyak orang, ayo hindari kerumunan dengan tetap jaga jarak," tutur Hendy.

Pemkab Jember Anggarkan Rp 3 Miliar untuk Perbaikan Trotoar di Segitiga Emas