JATIMNET.COM, Mojokerto - Warga Desa/Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto gempar, Selasa, 1 Juli 2025. Gara-garanya, sesosok mayat bayi laki-laki ditemukan mengambang di saluran irigasi.

Bayi malang tersebut kali pertama ditemukan oleh seorang anak yang sedang memancing di sekitar lokasi kejadian. Saksi itu kemudian melaporkannya ke petugas PT PLN (Persero) yang berada tak tak jauh dari tempat kejadian perkara.

Hadi Pramjui, salah seorang pegawai PLN yang berada di dekat lokasi kejadian menceritakan kronologi penemuan mayat bayi laki-laki itu.

BACA: Sebelum Ditemukan di Aliran Sungai, Mayat Bayi Perempuan di Jember Diduga Dibuang

Awalnya, Hadi menerima laporan dari anak yang kali pertama menemukan mayat mayi malang tersebut. "Saya mendapat laporan dari anak yang mancing, katanya ada penemuan bayi," ungkap Hadi.

Saat dicek, ternyata benar. Sesosok bayi itu ditemukan di saluran irigasi dengan kedalaman dua meter dari bahu jalan raya. "Kondisinya meninggal di dalam kali," tambahnya.

Menurut Hadi, sebelum penemuan itu, ia tak melihat adanya aktivitas mencurigakan atau orang yang berada di sekitar lokasi."Sebelumnya nggak pernah menjumpai seseorang di depan(sekitar lokasi penemuan bayi)," ujarnya.

Penemuan ini kemudian langsung dilaporkan ke pihak berwajib. Sejumlah anggota kepolisian juga datang ke lokasi dan memasang garis police line. "Selanjutnya Satpamnya lapor ke Polsek Pacet," katanya.

BACA: Malu Karena Hamil, Perempuan di Gresik Tega Buang Bayinya ke Tempat Sampah

Suyit salah seorang relawan yang bertugas sebagai sopir ambulans menyatakan bahwa mayat bayi yang ditemukan di saluran air telah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit.

"Jenis kelaminnya laki-laki. Sudah di kamar jenazah Rumah Sakit Sumberglagah," pungkas Suyit.

Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait identitas maupun penyebab kematian bayi tersebut. Kasus ini masih dalam penanganan Satreskrim Polres Mojokerto untuk penyelidikan lebih lanjut.

Penemuan Mayat Bayi Laki-Laki di Saluran Irigasi Gegerkan Warga Pacet Mojokerto