JATIMNET.COM, Surabaya - Lisel Heise, maju sebagai wakil rakyat di kotanya, Kirchheimbolanden, Rheinland-Pflaz, Jerman. Uniknya, keputusan mantan guru olahraga ini dibuat untuk menandai usianya yang ke 100 tahun.

Kampanye buyut Heise fokus untuk membuka kembali kolam renang luar ruangan, yang ditutup tahun 2011, dikutip dari Reuters, Sabtu 13 April 2019.

Heise dikenal telah lama vokal dalam upaya itu, dia menolak relokasi kolam ke sebuah wilayah di luar kota, dan ia juga menyadari, opininya sering diabaikan lantaran keluar dari orang tua.

Sehingga, ia berharap usianya yang mencapai tiga digit bisa memberikannya keuntungan.

BACA JUGA: Nenek dengan Organ Terbalik Ini Berusia 99 Tahun

“Pengeras suara sering dimatikan, ketika saya mulai berbicara tentang kolam renang, jadi tentu saja kamu berhenti berbicara, karena tak ada gunanya,” katanya.

“Tapi sekarang saya 100 tahun, saya ada di posisi yang berbeda. Sekarang saya punya kesempatan untuk berbicara,” katanya.

Seorang nenek dan buyut dari banyak cicit itu memiliki tujuan bahwa dia “akhirnya bisa melakukan sesuatu untuk generasi muda,”.

Dan bagaimana dengan pandangan politiknya secara luas?

BACA JUGA: Riset, Leonardo da Vinci Memiliki Kemampuan Ambidextrous

“Brexit seharusnya tidak pernah diberikan wadah. Dan saya menemukan hal yang berharga, jika para pemuda mencoba untuk menyuarakan isu perubahan iklim. Seseorang pasti berharap mereka berhasil dalam upaya itu,”.

Apapun hasil pemilihan itu, Heise punya tips bagi siapapun yang ingin mengikuti jejaknya.

“Untuk mencapai usia 100, saya mengatakan kepada semua orang: Hiduplah dengan sehat ketika muda, lakukan banyak olahraga, makan dengan cukup dan latihlah pikiranmu,” katanya.

Pemilihan akan berlangsung pada 26 Mei di Kirchheimbolanden, kota berpenghuni sekitar 8000 penduduk, di Barat Daya negara bagian Jerman, Rheinland-Pfalz.

BACA JUGA: Mumi Tikus dan Kucing Ditemukan dalam Makam Kuno Mesir

Sebagai sosok lokal yang populer, Heise maju mewakili kelompok akar rumput “Wir fuer Kibo” (dalam bahasa Kirchheimbolanden berarti kita), yang berkampanye untuk pembangunan yang berkelanjutan, dan berbagai hal yang melibatkan publik.

“Kami sangat bahagia untuk mendapatkan Lisel Heise di dewan. Dia membawa publisitas bagi kami sehingga kami bisa mengkomunikasikan tujuan kami dengan baik, dan menyebarkan pesan secara luas,” kata dewan kelompok tersebut, Helga Buermann.

Di Balik Kisah Dokter RS PHC Surabaya Merawat Nenek Kamtin

Nenek Berusia 100 Tahun di Surabaya Terinfeksi Covid-19, Berikut Kisahnya

Tandai Umur 100 Tahun Buyut Ini Maju Pileg