Pemerintah terus menggenjot program Kartu Prakerja untuk mempersiapkan generasi muda meningkatkan keahlian atau skill mumpuni agar bisa bersaing dan tak tergilas di dunia kerja sehingga masa depannya lebih terjamin di era globalisasi.
Survei Badan Pusat Statistik (BPS) pada bulan Agustus 2020 menyatakan sebanyak 88,92 persen penerima manfaat Kartu Prakerja dapat meningkatkan keterampilan mereka seusai menyelesaikan pelatihannya