Pembangunan IPAL senilai Rp7,7 miliar dari CSR PGN ditargetkan mampu mengurangi volume limbah dari 1.260.000 liter per hari menjadi 995.600 liter, sekaligus menurunkan beban pencemaran dari 1.533 ton BOD per tahun menjadi 969,44 ton BOD per tahun.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta jajarannya agar rutin melakukan pengawasan terhadap Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang dimiliki pelaku usaha, khususnya industri atau pabrik.