JATIMNET.COM, Probolinggo - Mendekati momen hari raya Idul Adha, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Probolinggo melalukan Inspeksi Mendadak (Sidak), ke sejumlah titik lokasi penjualan hewan kurban.

Sidak dilakukan, sebagai upaya memberikan jaminan keamanan pada stok pangan saat perayaan Idul Adha 1444 hijriyah. 

Ada tiga titik lokasi dari 78 titik penjualan hewan kurban, yang didatangi oleh tim dari Bidang Peternakan. Di mana petugas mendapati 83 hewan kurban, memiliki penyakit.

Umumnya hewan yang terkena penyakit tersebut, yakni sakit mata dan beberapa di antaranya, terkena gangguan saluran pencernaan.

Dokter Hewan, Vaiga Miriami mengatakan, kalau pihaknya tengah mengupayakan penanganan terhadap hewan kurban yang terkena penyakit tersebut. 

Salah satunya, dengan menyediakan salep mata dan beberapa obat yang dapat mengatasi penyakit tersebut. "Untuk penyebab penyakit mata karena cuaca cukup panas,"ujarnya, Selasa 27 Juni 2023.

Sementara Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Wawan Soegiyantono, yang turut ikut dalam Sidak menganjurkan masyarakat, untuk dapat memilih hewan kurban yang sehat, tidak cacat dan cukup umur.

 “Hewan kurban memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi sebelum dijual. Jadi dari sisi penjual kami mengimbau mereka, untuk menjual hewan yang layak dikurbankan. Sementara konsumen, diberitahu untuk memilih hewan yang tepat,”pesannya.

Sekadar informasi, merujuk data yang dilampirkan DKPPP. Jumlah hewan ternak yang dijual di Kota Probolinggo, ada 2.483 hewan kurban, terdiri dari 60 sapi, 2.345 domba dan 78 kambing.