JATIMNET.COM, Probolinggo - Sebanyak 432 warga terdampak banjir di Desa Dringu, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo mengikuti pengobatan massal, pada Minggu 28 Maret 2021.

Pengobatan massal sendiri digelar DPD Partai NasDem, Kabupaten Probolinggo sebagai aksi sosial terhadap masyarakat pasca diterjang banjir beberapa pekan lalu.

Meski banjir sudah usai, namun beberapa dampak banjir masih dirasakan masyarakat terdampak sampai saat ini. Seperti timbulnya penyakit gatal-gatal dan sejenisnya, hingga nyeri otot di tangan dan kaki.

Sejak dibuka mulai pukul 08.00 WIB pagi, stand pengobatan massal Partai Nasdem yang digelar di lahan kosong Dusun Bandaran, Desa Dringu dibanjiri warga yang hendak berobat.

Baca Juga: Sasar Kaum Perempuan dan Milenial, NasDem Kota Probolinggo Rombak Komposisi Pengurusan Partai

Satu persatu warga yang datang, langsung diperiksa kesehatannya mulai pengecekan tensi darah dan lainnya. Setelahnya, mereka diberikan obat secara gratis sesuai keluhan yang dialaminya.

Seperti diungkapkan Riati (40), Warga RT 06 RW 03 Dusun Bandaran, Desa Dringu. Dirinya sengaja datang lebih awal, agar bisa mendapatkan jatah obat yang dibutuhkan.

Menurutnya akibat terjangan banjir lalu, sampai sekarang ia bersama keluarganya masih melakukan bersih-bersih rumah. Kondisi itu, membuat keluarganya kerap merasakan pegal dan linu-linu di bagian kakinya.

"Sakitnya cuma pegal dan linu-linu saja, ya karena sampai sekarang masih bersih-bersih rumah. Kemarin pas banjir rumah saya terendam setinggi dada, karena memang letaknya pas pinggir sungai,"ungkapnya.

Baca Juga: PKK Kota Probolinggo Gelontorkan Bantuan Bagi Warga Terdampak Banjir Dringu

Lewat adanya bantuan tersebut, Riati mengaku bersyukur dan merasa sangat terbantu. Apalagi tak hanya bantuan pengobatan gratis yang diterimanya, namun vitamin, susu dan lainnya juga diberikan.

Sementara Ketua DPD Partai Nasdem, Kabupaten Probolinggo, Ahmad Rifa’i menyebutkan, lewat aksi sosial tersebut diharapkan nantinya, dapat memulihkan kembali kondisi kesehatan dan ekonomi masyarakat Dringu, pasca terdampak bencana banjir.

Menurut Rifai, bantuan sendiri berasal dari DPD dan Fraksi Partai Nasdem di DPRD, serta bekerjasama Tim Kesehatan Kabupaten Probolinggo.

"Insyaallah aksi serupa, bakal kami lakukan juga di Desa Kedungdalem nantinya. Karena daerah terdampak banjir paling parah, memang berada di dua Desa Kecamatan Dringu, yakni Desa Dringu dan Kedungdalem," jelasnya.