JATIMNET.COM, Sampang - Tersiar kabar, seleksi calon Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan (Panwascam) untuk pelaksanaan Pemilu Serentak tahun 2024 mendatang di Kabupaten Sampang tidak ada transparansi. Hal ini disoroti oleh DPD KNPI Sampang.

Seperti yang dikatakan Wakil Sekretaris Bidang Hukum dan HAM DPD KNPI Sampang, Lukman Hakim, proses seleksi calon Panwascam tidak transparan dan terkesan hanya formalitas. 

"Kinerja Bawaslu Sampang menjadi trending di kalangan masyarakat karena Bawaslu tidak mengumumkan hasil nilai tes tulis dari masing-masing peserta calon Panwascam, dari sini sudah kelihatan bahwa Bawaslu tidak profesional dan terkesan ada permainan dalam proses seleksi calon Panwascam," katanya, Rabu 19 Oktober 2022. 

Lukman menyampaikan, Bawaslu seharusnya bisa transparan dalam melaksanakan seleksi calon panitia Panwascam. Sebab, proses seleksi yang transparan akan menentukan jalannya Pemilu yang jujur dan adil.

Baca Juga: Pemprov Jatim Bangun Sarana Air Bersih Senilai Rp 400 Juta di Sampang

Hasil nilai tes tulis Computer Assisted Test (CAT) harusnya diumumkan kepada semua peserta calon Panwascam. Hal Itu sesuai dengan ketentuan dan pedoman Bawaslu tentang Pembentukan Panitia Pemilihan Umum Kecamatan (Panwascam) untuk Pemilu tahun 2024.

"Pertanyaan kenapa nilai tes CAT tidak diumumkan padahal itu penting untuk diketahui oleh semua peserta calon Panwascam. Apa jangan-jangan Bawaslu ini ada main mata dengan pihak luar," katanya.

Lukman menuturkan pihaknya juga mengingatkan agar Bawaslu Sampang selalu menjaga dan memerhatikan ketentuan berdasarkan Undang-undang. Sehingga kata dia, semua pelaksanaan tahapan Pemilu berjalan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. 

"Ini peringatan pertama untuk Bawaslu Sampang agar bisa lebih profesional dalam menjalankan semua tahapan pemilu," ujar Sekretaris Netfid Sampang itu. 

Sementara itu, Ketua Bawaslu Sampang, Insiyatun saat dikonfirmasi memilih irit berbicara. Ia hanya mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan proses verifikasi faktual (verfak) di tingkat kecamatan. "Ketemu di kantor saja, nanti temui pak Jalaluddin selaku ketua Pokjan yang menangani seleksi panitia Panwascam," kata Insiyatun.