JATIMNET.COM, Surabaya - Kementerian Perdagangan merevitalisasi 1.037 pasar tahun ini. Dari jumlah tersebut, sebelas pasar di antaranya ada di Jawa Timur.

Kepala Bidang Perdagangan dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Timur Tri Bagus Sasmito mengatakan, revitalisasi dilakukan agar standar pasar sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI). Dengan begitu, diharapkan masyarakat dapat belanja secara nyaman, pedagang diuntungkan, dan paling penting meningkatkan perekonomian.

"Ada 11 pasar yang revitalisasi tahun ini, yang dapat alokasi dari tugas pembantuan dari pusat," ujar Bagus usai menghadiri Focus Group Discussion (FGD) Persaingan Pasar Tradisional vs Modern dalam Perdagangan Fast Moving Consumer Goods (FMCG), Senin 1 April 2019.

BACA JUGA: Revitalisasi Ribuan Pasar Rakyat Ditarget Selesai Tahun Ini

Sebelas pasar di Jatim yang direvitalisasi adalah Pasar Sayur Bantur di Kabupaten Malang, Pasar Guluk-guluk di Sumenep, Pasar Rojokoyo Banjarejo di Bojonegoro, Pasar Warung Dowo di Kabupaten Pasuruan, dan Pasar Kenduruan di Tuban. Kemudian Pasar Klojen di Lumajang, Pasar Prapanca di Kota Mojokerto, dan Pasar Karangan di Trenggalek.

Selanjutnya, Pasar Kerep di Nganjuk, Pasar Wlingi di Kabupaten Blitar, dan Pasar Paiton di Probolinggo. Masing-masing pasar yang mendapat suntikan dana untuk revitalisasi sebesar Rp 4 milliar. Seluruhnya bertipe D. "Total keseluruhan Rp 44 milliar," ungkapnya.

Nantinya, pasar ini akan diubah berstandar SNI. Mulai legalitas tanah, bangunan diperbaiki, lapak pedagang dibersihkan hingga profesionalisme pengelola pasar. Bagus menyebut, pengelola pasar tradisional ini nanti diarahkan seperti pasar modern.

BACA JUGA: Pemerintah Alokasikan Rp 1,3 Triliun untuk Revitalisasi Pasar Rakyat

Dia berharap setelah revitalisasi pasar tradisional membuat persaingan dengan pasar modern berjalan beriringan. Keduanya mampu mendorong perekonomian kabupaten/kota ke depannya. "Sekarang proses masih verifikasi data dan lain-lain. Sekitar Maret dan Juli kalau tidak salah turunnya," kata Bagus.

Sekadar diketahui, Kementerian Perdagangan berkomitmen menyelesaikan program revitalisasi ribuan pasar rakyat pada 2019 ini. Setelah tahun 2018 pemerintah telah membangun atau merevitalisasi pasar rakyat sebanyak 4.211 unit. Tahun ini direncanakan revitalisasi pasar rakyat sebanyak 1.037 unit.

Dengan berstandar SNI, pasar rakyat diharapkan menjadi rujukan serta sebagai rumah ekonomi dan rumah budaya Indonesia yang mempunyai daya saing dengan tetap mempertahankan kearifan lokal.