JATIMNET.COM, Madiun - Sebanyak dua sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun berencana menggelar uji coba pembelajaran secara tatap muka. Kegiatan itu bakal dilangsungkan pada Senin pekan depan, 28 September 2020.

Sekretaris Daerah Kabupaten Madiun, Tontro Pahlawanto mengatakan bahwa lembaga pendidikan yang melakukan uji coba itu adalah SDN 1 Mejayan dan SMPN 1 Mejayan. Kini, sejumlah sarana dan prasarana yang berkaitan dengan protokol kesehatan tengah disiapkan. 

Beberapa wastafel dan alat pengukur suhu badan sudah dipasang. Demikian juga dengan sterilisasi dengan cara penyemprotan disinfektan di sekolah.  Tak ketinggalan bangku di ruang kelas ditata agar memenuhi pola jaga jarak.  

"Uji coba pembelajaran tatap muka ini menyesuaikan kesiapan sekolah dan berdasarkan rekomendasi dari Satgas (Covid-19)," kata Tontro, Senin 21 September 2020.

BACA JUGA: Pembelajaran Tatap Muka Sekolah di Madiun Mulai September

Berdasarkan rekomendasi dari Satgas Covid-19, ia melanjutkan, uji coba pembelajaran tatap muka dapat dilakukan di sekolah yang berada dalam zona oranye. Kecamatan Mejayan salah satunya. 

Kepala SMPN 1 Mejayan, Agus Sucipto membenarkan tentang persiapan yang sudah dilakukan menjelang pembelajaran secara tata muka. Menurutnya, pihak sekolah juga melaksanakan beberapa kali simulasi internal yang diikuti beberapa siswa dan guru.  "Untuk tahap awal uji coba nanti hanya diikuti separo dari total siswa kelas sembilan, " ujar Agus. 

Adapun jumlah siswa kelas IX di SMP setempat sebanyak 288 anak. Ini berarti, hanya 144 murid yang bakal mengikuti uji coba pembelajaran secara tatap muka dengan jumlah terbatas. Setiap kelas yang biasanya diisi 34 - 36 siswa, maka dalam kegiatan belajar di tengah pandemi Covid-19 hanya ada 17 hingga 18 anak. 

"Untuk jadwal setiap harinya selama empat jam pelajaran yang dibagi dua sesi. Pertama, mulai pukul 07.00 sampai 09.30 dan pukul 10.00 sampai 12.30," katanya.