JATIMNET.COM, Ponorogo – Tambahan pasien terkonfirmasi positif Sars CoV-2 atau Corona Virus Disease 2019 di Ponorogo bertambah 11 orang. Salah seorang diantaranya adalah dari petugas tenaga kesehatan di Puskesmas Sawoo. 

Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni mengatakan, jumlah tambahan pasien confirmed Covid-19 tersebut diantaranya delapan orang dari santri Ponpes Gontor 2, satu orang dari klaster Ronowijayan, dan dua dari paparan lokal termasuk nakes dari Puskesmas Sawoo.

“Tenaga kesehatan ini terpapar Covid-19 dari pasien nomor 97 saat melakukan kunjungan kerumah pasien tersebut,” kata Ipong dalam keterangan pers, Senin 20 Juli 2020.

Namun untuk tempat kerja tenaga kesehatan yang bekerja di Puskesmas Sawoo saat ini belum dilakukan penutupan. Pihaknya melalui Dinkes sekarang ini terus melakukan tracing terhadap kontak erat terhadap nakes Puskesmas Sawoo. “Didapatkan 12 orang kontak erat dan telah dilakukan swab tes,” ujar Ipong.

BACA JUGA: Satu Nakes di Mojokerto Positif Covid -19, 24 Karyawan Jalani Karantina

Ipong mengimbau kepada segenap masyarakat Ponorogo untuk meningkatkan peran sertanya untuk turut memutus mata rantai penularan Covid-19. Pasalnya dalam dua minggu terakhir sejumlah kasus penambahan yang terjadi di Ponorogo memiliki riwayat dari Zona Merah.

“Saya mohon kepada seluruh warga Ponorogo untuk meningkatkan kewaspadaan dan monitoring terhadap kedatangan warga dari zona merah, serat untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan,” imbuh Ipong.

Dari data yang dihimpun oleh Diskominfo Kabupaten Ponorogo diketahui jika saat ini terdapat total 141 pasien terkonfirmasi Covid-19. 83 pasien diantaranya telah sembuh, 54 pasien diisolasi dan 4 lainnya meninggal dunia.

Sedangkan sampai dengan Senin 20 Juli, jumlah kasus untuk setiap kelompok kasus terdapat 51 kasus untuk Ponpes Gontor 2 dengan 34 diantaranya telah sembuh. Kasus Riwayat Surabaya 23 kasus (10 sembuh, Temboro 13 kasus (11 sembuh), Ronowijayan 13 kasus (5 sembuh), Sukolilo 8 kasus (8 sembuh), Panjeng 4 kasus (2 Sembuh), dan lain-lain 29 kasus (13 sembuh).